Bandar Lampung

Kemenkes, Pemkot Bandar Lampung, dan Swasta Kembali Hadirkan Vaccine Center

Spread the love

BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Program vaksinasi COVID-19 tahap II di Indonesia dengan sasaran kelompok usia lanjut atau berusia 60 tahun atau lebih dan pelayan publik hingga Juni 2021.

Untuk mendukung dalam menyukseskan vaksinasi tahap II ini Fatigon, Grab, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengadakan vaksinasi Covid-19 pada 7 – 8 Juni 2021 melalui Grab Fatigon Vaccine Centre.

Pelaksanaan vaksinasi ini di Puskesmas Rawat Inap Way Halim, Puskesmas Kupang Kota, dan Puskesmas Simpur Bandar Lampung.

Sebelumnya, Fatigon dan Grab juga telah berkolaborasi di Kota Bandung, Palembang, dan Pekanbaru.

Vaksinasi di Kota Bandar Lampung ini akan melalui walk-in. Target peserta vaksinasi ialah lansia dan pekerja publik pads sektor transportasi, termasuk mitra pengemudi dan pengantaran Grab.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, pada peluncuran Grab Vaccine Center di Banten mengatakan, pihaknya mengemban tugas melaksanakan program vaksinasi Covid-19 dan tak mungkin melakukan sendiri.

”Saya hanya bisa menjalankan tugas ini bersama-sama. Kemenkes tak mungkin melakukan tugas ini secara eksklusif tapi harus secara inklusi dengan semua teman-teman,” katanya, dikutip dari Youtube resmi Grab.

Kolaborasi terbangun ini merupakan suatu gerakan bersama yang sangat baik antara berbagai pihak, yaitu pemerintah daerah (pemda), TNI/Polri dan sektor swasta.

Layanan pendaftaran vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi Grab sangat memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19. Kalbe turut menyukseskan vaksinasi dengan memberikan Fatigon Promuno Imunomodulator 4 herbal asli untuk melengkapi perlindungan daya tahan tubuh  terhadap Covid-19 kepada setiap peserta vaksin.

Berkolaborasi Head of Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk, Feni Herawati, menjelaskan, bersama Kemenkes, pemerintah daerah, Grab, dan Kalbe berkomitmen menjaga kesehatan masyarakat Indonesia lengkap terlindungi.

“Untuk sukseskan vaksinasi ini dukungan melalui kemudahan akses vaksin Grab Fatigon Vaccine Center. Juga menjaga daya tahan tubuh masyarakat melalui Imunomodulator 4 Herbal Asli Fatigon Promuno dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

Feni mengatakan, peserta vaksinasi selain menerima vaksin juga akan mendapatkan edukasi “Lengkap Terlindungi” dan trial kit  Fatigon Promuno.

“Konsumsi imunomodulator penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap baik hingga perlawanan invasi virus dan bakteri dapat optimal. Melalui Aksi VIP (Vaksin, Imunomodulator dan Protokol 3M), Indonesia mampu Lengkap Terlindungi dan Sukseskan Vaksinasi,” kata Feni.

Kegiatan ini ialah rangkaian dukungan Kalbe melalui Fatigon Promuno dalam Pemulihan Indonesia dari Covid-19, setelah sebelumnya mendistribusikan paket Isoman untuk masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Fatigon Promuno merupakan  inovasi imunomodulator 4 herbal asli sinergi manfaat  sambiloto dengan jahe merah, meniran, dan sembung berfungsi memulihkan respon imun, menekan peradangan, dan melawan infeksi virus.

“Konsumsi Fatigon Promuno dapat melengkapi perlindungan imunitas dan daya tahan tubuh pasca vaksinasi dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Feni.

Dukungan Kalbe melalui Fatigon Promuno ini turut menyukseskan program vaksinasi pemerintah hingga dapat mendorong pemulihan ekonomi Indonesia kedepannya.

“Dengan imun terjaga, masyarakat bisa mulai kembali beraktivitas dalam era new normal,” kata dia.

Secara terpisah, Ketua Tim Mitigasi PB IDI/ Ketua Terpilih PB IDI, dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menegaskan, perlawanan terhadap Covif-19 tak bisa dengan satu cara saja. Vaksin merupakan salah satu cara mencegah infeksi virus.

“Namun memperkuat daya tahan tubuh melalui Imunomodulator tetap harus dilakukan untuk melengkapi senjata pertahanan tubuh kita terhadap Covid-19,” katanya. (rls/ncu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *