Polresta Gelar Konferensi Pers Penembakan Anggota TNI
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID – Polresta Bandarlampung menggelar konferensi pers terkait penembakan salah satu anggota TNI di jalan Sultan Agung, Wayhalim.
Kegiatan yang di gelar di halaman Mapolresta Bandarlampung pada Jum’at (11/6/2021) di hadiri oleh Kabid Humas Polda Lampung, Pandra, Dansatpom Danlanud TNI AU Pangeran M. Bun Yamin, Letnan Kolenel AU, Yohanas Ridwan, dan Kasatreskim Polresta Bandarlampung.
Dalam kesempatan ini, Kabid Humas Polda Lampung, Pandra membenarkan adanya penembakan yang terjadi pada hari Selasa (8/6) sekitar 04.30 wib di traffic light di daerah jalan Sultan Agung.
” Pada saat bersamaan ada dua orang di lokasi, dimana kedua orang tersebut mengendarai kendaraan warna putih, dan setelah kita lihat dan selidiki korban bernama NR dan RA, “kata dia.
Dia menyampaikan pada saat itu diinformasikan ada kejadian kasus penembakan. Karena berada di wilayah hukum Polresta Bandarlampung, satuan reserse kriminal Polresta Bandarlampung langsung bertindak cepat.
” Karena salah satu korban adalah anggota TNI tentu kami menggandeng atau mengadakan joint investigation bersama komandan satuan POM TNI Danlanud Pangeran M.Bun Yamin di Lampung, “kata dia.
Dari pengakuan korban, lanjut dia, bahwa terjadi penembakan oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor, lalu berdasarkan proses penyelidikan secara ilmiah ini akan kita serahkan langsung berkas pemeriksaan kepada penyidik dari Satpom TNI AU.
“Karena ini menyangkut anggota bintara aktif dari TNI AU untuk hasil secara umum akan disampaikan langsung karena pada pukul 09.45 wib berkas sudah kami serahkan kepada pihak TNI, “kata dia.
Sementara itu, Komandan Lanud Pangeran M.Bunyamin, Letnan Kolonel Navigator, Ridwan mengatakan kehadiranya hari ini untuk menerima berkas pemeriksaan terkait tertembaknya salah satu prajurit TNI (NR) dan istrinya (RA).
” Untuk berkas sudah kami terima seluruhnya, karena ini menyangkut dengan anggota TNI aktif maka pemeriksaan akan kami lanjutkan pemeriksaan boleh POM AU yang akan diselesaikan oleh hukum dan aturan yang berlaku dalam lingkungan militer, “kata dia.
Ia menyampaikan berdasarkan pengakuan dari saksi dugaan sementara penenembakan dilakukan oleh orang tak dikenal, tapi untuk kelanjutannya kami memerlukan waktu untuk pendalaman karena yang bersangkutan masih dalam kondisi terbaring sakit jadi kami masih perlu waktu untuk lebih lama lagi.
” Nanti akan kita sampaikan keterangan pers secara tertulis sebagai pelurusan berita yang mungkin selama ini sudah kita ketahui bahwa yang terjadi adalah murni kecelakaan dari senjata korban sendiri. Kemudian tindak lanjutnya, akan kita adakan investigasi intern dan tentunya kami menunggu korban atau yang bersangkutan pulih dari lukanya, setelah itu baru akan kami laksanakan sesuai dengan prosedur, “ungkapnya.
Dia mengapresiasi kerjasama antara TNI-Polri dalam tim investigasi gabungan yang terjalin dengan baik , terbukti dengan solidnya dan sangat terkoordinasi dengan baik.
” Alhamdulillah, kerjasama kami dalam tim investigasi gabungan sangat solid, sangat terkoordinasi dengan baik, sangat terkomunikasikan dengan baik, sehingga ini membuktikan solidaritas TNI-Polri di Lampung terjalin dengan baik,” kata dia, (Shn)