Gubernur Lampung Buka Kans Kerja Sama dengan Tiga BUMD DKI
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Provinsi Lampung membuka peluang kerja sama dengan tiga BUMD DKI Jakarta. Kans kerja sama ini akan meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Lampung.
Ketiga BUMD itu ialah PT Food Station, PD Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya. Mereka memerlukan komoditas beras premium, gula konsumsi, garam, dan tepung tapioka.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, memberikan arahan agar Direktur Utama PT Wahana Raharja dan LJU mematangkan konsep kerja sama dan peluang bisnis lainnya.
Arinal juga memerintahkan dinas terkait turut mendampingi dan membantu kerja sama ini agar dapat terealisasi.
“Perhatikan masalah packaging dan kontinuitas produksinya, matangkan soal konsep kerja samanya, dan pendataan,” kata ia saat memimpin rapat membahas rencana kerja sama bisnis BUMD Lampung di Mahan Agung, Jumat (18/6/2021).
Melalui kerja sama ini, Arinal berharap ada kontribusi untuk meningkatkan pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi. Di samping itu, juga memberikan efek positif dan nilai tambah bagi petani di Lampung.
Direktur Utama PT Wahana Raharja, Bolly Iskandar, mengatakan, Provinsi Lampung harus memenuhi kebutuhan komoditas PT Food Station melalui BUMD Wahana Raharja. Kans kerja sama ini di antaranya beras premium 500 ton/bulan, gula konsumsi 4.000 ton/bulan, garam 8.300 ton/bulan, dan tepung tapioka 1.000 ton/bulan.
Kerja sama dengan PD Dharma Jaya itu juga dalam hal memenuhi daging sapi, sedangkan PD Pasar Jaya dalam pemasaran produk UMKM dan kuliner khas Lampung di seluruh pasar.
Bolly Iskandar menyebutkan, potensi kontrak bisnis melalui kerja sama dengan ketiga BUMD milik DKI Jakarta ini senilai Rp50 miliar/bulan.
Selain itu, Direktur Utama LJU dalam kesempatan ini juga menyampaikan peluang kerja sama dengan investor Qatar yang sangat berminat dalam investasi ternak sapi perah dan industri pengolahan susu. (rls/shn)