Anggun Kecewa Namanya Hilang Dalam PPDB SMAN 9 Bandarlampung, Sekolah Lepas Tanggungjawab
BANDARLAMPUNG – Rasa kecewa dirasakan oleh Anggun warga Jagabaya II, kelurahan Jagabaya kecamatan Way Halim. Kekecewaan itu disebabkan namanya menghilang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 di SMAN 9 Kota Bandarlampung melalui jalur prestasi dan pihak sekolah tidak memberi jawaban.
Yang membuat Anggun kecewa itu namanya hilang di PPDB online SMAN 9 pada saat verifikasi yaitu tanggal 18 Juni sementara pada tanggal 17 masa pendaftaran dan seleksi namanya masih tercantum.
“Anggun mendaftar melalui jalur prestasi non akademik. Pendaftaran kan ditutup tanggal 17 Juni tengah malam. Dan pada tanggal 18 Juni pukul 14.00 wib nama Anggun hilang karena mereka langsung menginput sekaligus nama 7 orang langsung masuk,” kata Oki kakak kandung Anggun kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Ketika hari Sabtu (19/6) kami datang ke sekolah dan ingin bertemu operator menanyakan hal ini, namun kami mendapat penjelasan bahwa sudah ada pergantian operator.
” Kalau operator untuk pendaftaran sudah ganti dan berbeda dan sekarang tidak ada disini, kalau mau bisa hubungi lewat telepon, namun si operator berkata tidak berkompeten untuk menjelaskan dan menyuruh kami untuk mendatangi pihak sekolah,” terbangnya.
Selanjutnya dia bersama keluarga menanyakan penyebab menghilangnya namanya tapi sayangnya pihak SMAN 9 tidak memberikan jawaban yang memuaskan pihak sekolah cenderung melepaskan tanggungjawabnya.
“Saya sudah ketemu pihak sekolah dan jawabannya “yang lalu biar berlalu jangan diperkeruh,” jelas Oki.
Pihak sekolah menyarankan Anggun dan keluarganya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung agar bisa diterima di sekolah lain yang artinya pihak SMAN 9 sudah menutup kesempatan Anggun sekolah di situ.
“Hilangnya nama Anggun saat masa verifikasi pihak sekolah tidak bisa memberikan jawabannya alasannya mereka hanya pelaksana. Pihak sekolah menyarankan kami ke dinas minta solusi dan ngomong baik-baik dan konfirmasi sekolah mana yang kosong yang bisa dimasuki,” jelas Oki.
Selanjutnya Oki mengajak Anggun ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tanpa pemberitahuan oleh sekolah siapa yang kompeten ditemui di sana.
Lampung Segalow mencoba konfirmasi atas persoalan yang menerima calon siswa PPDB online 2021 atas nama Anggun itu tapi sayangnya tidak satupun pegawai di situ yang mau memberi keterangan. (Red)