Way Kanan

Ketua Apdesi Bantah berita Pengerjaan Pansimas Bermasalah

Spread the love

WAY KANAN, RATUMEDIA.ID   —   Ketua Apdesi Way Kanan Hepan membantah adanya penyimpangan pembangunan Program Penyediaan air minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Tahun 2017, 2018 dan 2019 di Kabupaten Way Kanan. Dalam keterangannya di Blambangan Umpu. Senin (26/7)

Bantahan ini disampaikan setelah seluruh Kepala Kampung yang ada di daftar  berita oleh LSM KPK Tipikor di Media bahwa mereka menemukan kejanggalan dalam pengerjaaan Pansimas di Kabupaten Way Kanan yang  memberikan kuasa untuk Ketua Apdesi menyampaikan bantahan mereka.

” Dengan adanya berita di media oleh LSM KPK Tipikor bahwa telah terjadi kejanggalan dalam pengerjaan Pansimas di Tahun 2017 di 11 Kampung, Tahun 2018 di 10 kampung dan tahun 2019 di 14 kampung atas pemberitaan ini Kami keberatan .” Tegas Ketua APDESI Kabupaten Way Kanan.

Lebih lanjut dikatakannya , pemberitaan ini tidak sesuai dengan hasil konfirmasi dengan kampung-kampung yang diberitakan , bahwa mereka telah mengerjakan sesuai RAP dan saat ini program Pansimas dimanfaatkan oleh masyarakat .

“Kawan -kawan siap diperiksa dilapangan oleh APH kalau pun berita ini benar seperti yang diberitakan .” Tutup Hepan .

Sementara itu KKM Pansimas Kampung Ramsai , Pakuan Baru dan Negara Tama menyatakan bahwa pekerjaan telah sesuai Juknis  dan tidak bermasalah serta saat ini di manfaatkan oleh banyak orang di kampung mereka.

” Tidak betul beritanya , karena Pansimas yang kami kerjakan sesuai juknis dan sampai saat ini di manfaatkan oleh masyrakat untuk kebutuhan sehari-hari.” ujar Mereka.

Selain itu juga kepala kampung Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Suhadi menambahkan bahwa pekerjaan Pansimas di Kampungnya telah mengalami sampai 4 kali ngebor titik airnya sampai ketemu mata air.

” Malahan dikampung saya , kami memberikan juga tambahan biaya pembuatan Pansimas dari swadaya masyrakat yang ingin dikampungnya ada sanitasi air yang baik.” Tambah Suhadi.

“Sekarang adanya pansimas di kampung dibangun dengan baik masyarakat berterima kasih kepada pemerintah sehingga sanitasi bisa dinikmati mereka .” Tutup Kepala Bumi Rejo. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *