KesehatanWay Kanan

Masyarakat Tiga Kecamatan Resahkan Pencemaran Sungai Umpu dan Sungai Way Kanan Akibat Penambangan Emas

Spread the love

WAY KANAN, RATUMEDIA.ID  —   Masyarakat Kecamatan Negara Batin, Negeri Besar dan Pakuon Ratu mengeluhkan  aktipitas Petambang emas yang  beroperasi di beberapa sungai besar di Way Kanan karena diduga  sebagai penyebab pencemaran air sungai Way kanan  yang selama ini digunakan untuk minim, mandi, mencuci bagi masyarakat ke 3 Kecamatan tersebut.

’Sejak saya lahir, Sungai Umpu dan Sungai Way Kanan adalah tempat  kami  menggantungkan hidup, baik  untuk mandi, minum, mencuci dan lain lain, tetapi setahun  terahir kami tidak bisa lagi dengan bebas menggunakan air tersebut  karena selain keruh airnnya kerap gatal dan diduga telah tercemar oleh mercury  melalui aktipitas para penamang emas,” ujar Andre selaku tokoh Pemuda Negara Batin dan Ashari Ketua Karang Taruna Karang Agung Pakuon Ratu, Senin (9/8/2021).

Lebih jauh Ashari dan Andre menerangkan pada masa Kapolda Ike Edwin masyarakat 3 Kecamatan tersebut telah menyampaikan keluhan tersebut dan langsung ditindak lanjuti dari Polda lampung dan semua aktipitas tambang berhenti, tetapi.seiring dengan perkembangan waktu tambang emas betoperasi kembali mirisnya dari informasi justru atas Backup oknum.

” Dulu waktu penutupan tambang di bagian hulu sungai ini..kami juga baca di.Radar,  jadi tolong agar beritakan lagi tambang emas itu  karena musim kemarau ini kami sangat kesulitan air, sementara air sungai umpu dan Sungai  Way Kanan sangat keruh dan gatal- gatal, ” imbuh Ashari.

Adi Suratman  Ketua Harian LSM EMPPATI Way kanan turut mendorong pihak terkait untuk menertibkan para penambang emas yang diduga menjadi pemicu rusaknya lingkungan di Way kanan termasuk pencemaran air sungai.

” Saya pernah tanya dengan Pemerintah katanya masalah pertambangan ini sudah diurus oleh pemprov sehingga urusan penanganannyapun menjadi urusannpemprov dan polda, tetapi dari konfirmasi kami ke penambang informasinya mereka di bekingi oknum, tapi saya tidak percaya masa mau oknum mau mengawal yang salah ,” tegas Edi. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *