Ketua Komisi I DPRD Lampung Prihatin Nasib Rumah Warga Tergusur
WAY KANAN, RATUMEDIA.ID- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, prihatin terhadap nasib bangunan warga yang bermukim di sepanjang saluran irigasi di Kecamatan Banjit dan Baradatu yang tak dapat perhatian dari kontraktor dan pemerintah.
Melalui akun FB Yozi Rizal, Jumat (27/8/2021) membuat status yang mengatakan, bukan tak mendengar tapi keterbatasan jangkauan yang membuat terkesan lamban. Juga bukan bermaksud mengesampingkan benar atau salah; melindungi masaa rakyat adalah keharusan bagi sesiapapun yang oleh demokrasi diberi kompetensi; setidaknya berupaya untuk memanusiakan mereka.
Selain itu, dari status FB video terlihat ada wawancara dengan Yozi yang mengatakan, masyarakat yang telah terlanjur mendirikan bangunan ditegalan tanggul air irigasi entah itu di Kecamatan Baradatu dan Banjit.
“Jika kita berangkat dari tesis bahwa mereka salah, lalu pantas mendapatkan hukuman digusur tanpa ada A, B atau paling tidak keprihatinan dari pemimpin. Apa bedanya kita dengan koloni? kolonisme dulu apa bedanya kita dengan penjajah yang memberlakukan warga kita,” ujar ia.
Akan Panggil Satker
Karena itu, ia telah melayangkan surat ke pimpinan untuk dapat memanggil Satker Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung untuk rapat dengar pendapat.
Selain itu, Yozi menjelaskan, dirinya mengetahui irigasi sejak lama sudah tak berfungsi lagi, bahkan lahan masyarakat sudah alih fungsi lagi baik di Kecamatan Baradatu dan Banjit.
“Proyek sekarang ini untuk menormalisasi saluran irigasi, dipertanyakan? Jangan-jangan ini hanya menghamburkan uang negara, pemborosan karena lahan-lahan tak butuh lagi dialirin, mungkin, ya,” tegas Yozi.
Dalam waktu dekat Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung dan rombongan akan mengadakan mendengar secara langsung keluhan masyarakat yang kena gusur sebelum melakukan rapat dengar pendapat dengan Satker Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung.
“Karena terjadwal rapat dengar pendapat dengan Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung, Senin, 30 Agustus, jam 09.00 WIB sampai dengan selesai,” ucapnya.
Nasib ratusan masyarakat yang terdampak penggusuran akibat pembangunan saluran irigasi di Kecamatan Baradatu dan Banjit sampai saat ini belum mendapatkan bantuan apa pun, baik dari kontraktor maupun pemerintah.
Adanya keprihatinan langsung dari Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung disambut bahagia masyarakat yang tergusur. Ini agar mendapatkan perhatian atau pun tali asih yang sangat dibutuhkan saat PPKM. (yon)