Lampung Tengah

Jokowi Minta Kepala Daerah Waspadai Varian Baru Covid-19

Spread the love

KALIANDA, RATUMEDIA.ID- Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto, mengikuti arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), untuk seluruh kepala daerah se-Indonesia secara virtual melalui zoom meeting di ruang vicon rumah dinas bupati setempat, Senin (25/10/2021).

Arahan Presiden RI kepada kepala daerah se-Indonesia ini terkait perkembangan kasus covid-19 di dunia yang meningkat.

“Perkembangan kasus harian di Indonesia turun drastis tapi tetap harus hati-hati. Karena saat ini tren dunia sedang naik. Seperti di Eropa mengalami kenaikan 12 persen dan Amerika naik 13 persen. Inilah yang harus buat kita pada posisi hati-hati dan waspada,” ucap presiden.

Jokowi menerangkan, kenaikan kasus di dunia terkait tiga hal yang menjadi faktor permasalahan. Yaitu, relaksasi yang terlalu cepat dan tak melalui tahapan-tahapan, protokol kesehatan tak disiplin lagi, dan pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Saya contohkan lagi, seperti di Brazil,  kasus covid-19 alami lonjakan 14 persen melalui pembelajaran tata muka. Saya harapkan, hal ini perlu diingatkan kepada sekolah-sekolah. Kita juga perlu manajemen pengawasan di lapangan hingga kejadian di negara lain tak terjadi di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut presiden menerangkan, adanya varian baru covid-19 di Inggris. Karena itu, ia mengajak seluruh kepala daerah selalu meningkatkan kewaspadaan akan gelombang ketiga covid-19.

“Lonjakan covid-19 di Inggris karena ada varian baru Covid Delta AY4.2. Ini wajib diwaspadai, kenaikan sekecil apapun harus hati-hati,” kata ia lagi.

Berdasarkan data terahir di Gorontalo, Kalbar, dan Sulawesi Tenggara ada sedikit kenaikan kasus Covid-19. “Walau hanya sedikit, kita harus waspada. Kemungkinan gelombang ketiga itu ada, kita harus hati-hati,” ujarnya.

Jokowi juga menerangkan, saat ini ada 105 kabupaten/kota di 35 provinsi di Indonesia yang kasus positifnya naik. Untuk itu, presiden meminta agar para kepala daerah mewaspadai lonjakan tempat-tempat wisata di daerah.

Terkait vaksinasi, Jokowi juga mengatakan, total vaksin untuk masyarakat Indonesia saat ini sudah mencapai 1.082 juta dosis vaksin, dengan 54 persen untuk dosis 1 dan 32 persen untuk dosis 2.

“Vaksinansi harus terus dikejar karena sudah 237 juta dosis vaksin telah terkirim ke daerah-daerah. Saya ingatkan agar kepada daerah mengejar target mencapai 50 persen pada November dan 70 persen pada Desember,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dikhawatirkan akan memicu terjadi gelombang ketiga covid-19.

“Tolong kepala daerah untuk mengimbau masyarakatnya agar lebih baik tak berpergian. Karena dikhawatirkan hal ini yang akan memicu gelombang ketiga. Pesan saya selalu waspada, siap siaga dan cepat bertindak,” harapnya.

Diakhir arahannya, presiden menyampaikan kepada kepala daerah agar pembelajaran tatap muka untuk terus didorong dan pelaksanaan vaksinasi covid-19 harus dikejar. Hal ini untuk meningkatkan kembali perekonomian negara Indonesia.

Terkait hal itu, Lamsel pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama telah mencapai 60,1 persen, sedangkan manula sudah mencapai 40,2 persen.

Usai mendengarkan arahan orang nomor satu di Indonesia itu, Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, akan segera rapat antar jajaran pemkab setempat.

“Kita akan gelar rapat terkait libur nataru, seperti yang disampaikan Presiden RI. Tim Gugus Tugas Pemkab Lamsel juga akan turun kembali ke sekolah-sekolah untuk memberikan arahan  pembelajaran tatap muka sesuai petunjuk Presiden RI,” ujarnya. (rls/shn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *