Kementan Pastikan Stok Komoditas Bahan Pokok di Lampung Aman
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian) memastikan stok komoditas bahan pangan pokok di Lampung aman selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443H mendatang.
Sidak tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Leli Nuryati dan juga dihadiri oleh Dedi Nursyamsi kepala BPPSDMP Kementan. Serta Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung Abdul Roni Angkat dan Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung I Kadek Sumarta.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Leli Nuryati Mengatakan,bahwa stok komoditas bahan pangan pokok dipastikan aman menjelang lebaran.
“Tadi sudah mengecek bawang merah dan bawang putih serta kedelai hingga sembako lainnya di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tamin hingga distributor, untuk stoknya aman dan Para pedagang juga menjelaskan bahwa kuantitasnya cukup melimpah untuk bawang-bawangan,”Jelasnya, Sabtu (16/4/2022).
Ia Menambahkan,Berdasarkan laporan dari Kadis Pangan Bandar Lampung I Kadek Sumarta bahwa hasil laporan setiap hari hingga mingguan bahwa komoditas tersebut aman,Dengan harapan untuk memetakan jangan sampai nanti Lampung kekurangan dan masyarakat mendapatkan harga tinggi.
Dari pemetaan yang dilakukan hari ini bahwa sebelum dari informasi bahwa bawang merah ini kekurangan tapi setelah dicek langsung ternyata stoknya di grosir di Pasar Tamin dan pengecer juga masih banyak.
“Untuk Harga cukup stabil di Pasar Tamin Rp 24-25ribu,”Tuturnya.
Kemudian bawang putih, stoknya sangat melimpah dan harganya memang tengah turun. Jadi, bisa dipastikan untuk Lampung ini stok bawang putih tersedia.
Selain itu, Telur dan daging Ayam, masih stabil ya. Sementara, untuk daging sapi. Menurutnya faktor impor masih mempengaruhi harganya.
“Memang kita masih ada kelemahan yaitu masih melakukan impor. Kita upayakan tidak ada kenaikan tinggi jelang Lebaran ini,” tuturnya.
Selanjutnya,hasil sidak ini Leli menyimpulkan, untuk stok dari semua komoditi di Lampung, Alhamdulillah itu hijau atau bisa dikatakan aman.
“Dan ada kemungkinan yang tinggi itu di eceran, dan Kita juga berharap agar Pemerintah Daerah Lampung bisa memastikan agar disparitas harga dari grosir ke eceran tidak terlalu tinggi,” Tutupnya. (rls/ncu)