Ketua DPRD Lampung Terima Silaturahmi Baznas
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay, menerima silaturahmi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung Periode 2022-2027 di kantor DPRD Provinsi Lampung, Jumat (23/9/2022).
Ketua Baznas Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnain, mengatakan, Baznas mempunyai tiga prinsip, yakni aman syari, aman regulasi, dan aman NKRI.
“Kami meminta kelembagaan DPRD Lampung dapat bekerja sama dengan Baznas sebagai lembaga zakat. Kami sangat memegang teguh tiga prinsip tersebut dan mengelolanya juga transparan,” ungkap Iskandar.
Ia juga menegaskan, pimpinan baznas tak memiliki kepentingan politik atau tergabung dalam satu kelompok atau golongan tertentu.
“Kami pastikan tak masuk politik praktis. Ini murni hanya untuk umat,” katanya.
Mingrum Gumay mengatakan, lembaga Baznas mempunyai tujuan dan maksud sangat mulia. Ini sifatnya gotong rotong saling membantu dan tak boleh ada sisipan pesan selain untuk kemanusiaan.
“Semua tahu yang terjadi terhadap salah satu lembaga penyalur dana umat di Indonesia ketika sudah tak lagi berjalan sesuai dengan jalurnya. Ini sangat mengecewakan masyarakat yang dari awal menyisihkan sebagian hartanya membantu sesama umat. Untuk itu, jangan sisipkan pesan lain atau tujuan lain selain untuk kemanusian,” ujarnya.
Soal pimpinan Baznas meminta kerja sama, Mingrum akan segera berkoordinasi bersama dengan sejumlah pihak terkait untuk membuat formulasi kolaborasi antara DPRD Lampung dan Baznas.
“Saya selalu optimis. Siapapun dan dari manapun jika untuk kepentingan masyarakat dan jelas arahnya, kami akan bersinergi dan berkolaborasi. Apalagi Baznas tak terafiliasi dalam satu golongan tertentu. Artinya, ini lembaga zakat bebas dari kepentingan,” ujarnya.
Akhir pertemuan, Ketua Baznas Lampung, Iskandar Zulkarnain, menyerahkan peraturan Baznas dan draf perjanjian kerja sama kepada Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay.
Selain Iskandar Zulkarnain, juga hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua Baznas Lampung H. Luqmanul Hakim, Komarunizar, Indri Dewi Avitoningsih, dan Asep Abdul Basit. (ncu)