DPRD Provinsi LampungPesawaran

Gelar Sosialisasi IP-WK, Wantoni Noerdin Menekankan Untuk Meningkatkan Pengamalan Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

Spread the love

PESAWARAN, RATUMEDIA.ID     —     Tegas dan jelas bahwa Pancasila sudah teruji.   Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Lampung, Watoni Noerdin dihadapan masyarakat Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, saat menggelar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IP-WK). Minggu (16/10/2022).

“Pancasila sudah teruji, jangan ragu. Kita memang sedang dalam ujian yang besar. Tapi, Keragaman, suku bangsa menjadi kekuatan kita semua. Banyak, negara – negara yang sudah mulai terpecah belah, tapi saya yakin kita mampu dan kuat bersatu melawan paham – paham diluar pancasila,” kata Watoni, disela kegiatan.

Lebih lenjut Anggota Komisi I DPRD Lampung tersebut mengaku. Penegasan yang diutarakan merujuk pada lembaga survei yang sudah merilis bahwa saat ini paham pancasila Indonesia hanya masuk kisaran 67,6 persen. Sehingga, Kegiatan yang digagas oleh DPRD, menjadi penting kita ikuti dan amalkan dalam kehidupan sehari – hari.

“Akhir – akhir ini pancasila sudah mulai luntur. Tujuan kami hadir disini jelas, yaitu bagaimana kita membumikan pancasila,” tegasnya.

Terlebih, kata Watoni. Dalam waktu dekat Indonesia akan mengahadapi pesta demokrasi di tahun 2024. Tentu, banyak upaya dan cara dari oknum – oknum untuk mengadu domba, melalui berbagai cara. Yaitu, politik Identitas, politik keagamaan dan lainnya.

“Kalo politik identitas masih diberlakukan, maka jangan harap kita akan menemukan perdamaian dalam berbangsa dan bernegara. Ini jelas,” kata dia.

Tentu, lanjut Watoni. Apa yang diutarakan sudah dibuktikan pada pemilu 2019, antara Presiden Jokowi dengan lawan politik di Pilpres sudah berdamai, bahkan sekarang sudah sama – sama membangun bangsa indonesia untuk lebih baik. Tetapi, dikalangan masyarakat masih terjadi keributan, bahkan tidak tegur sapa.

“Saya tidak mengarahkan realita politik, tapi saya lebih memberikan kenyataan, politik ketika politik identitas digunakan. Nah, dalam pemilu besok tidak ada lagi politik kesukuan, politik identitas dan sebagainya. Inilah pentingnya masyarakat Cilimus memahami nilai – nilai pancasila itu sendiri,” tegasnya. (Ncu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *