Buat Resah, Polisi Tertibkan Pak Ogah di Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Guna terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara arus lalu lintas, Polresta Bandar Lampung menertibkan Pak Ogah atau orang yang membantu pengendara putar  balik (u-turn) di jalan.

Polisi menertibkan hal itu lantaran  banyak bermunculan Pak Ogah pada beberapa ruas jalan di Kota Bandar Lampung.

Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Oskar Eka Putra, SH., M.H.,  mengatakan, beberapa jalan memiliki banyak perputaran. Para Pak Ogah ini kerap meresahkan dan membuat macet, bahkan bisa menimbulkan kecelakaan, baik pengendara maupun dirinya sendiri.

Ia mengungkapkan, mereka (Pak Ogah) berada pada beberapa putaran, seperti wilayah Polsek Kedaton dari Sepanjang Jl. Soekarno Hatta mulai dari di depan sekolah Gajah Mada  sampai dengan Perputaran Pool Bus Puspa Jaya dan Polsek Sukarame di beberapa perputaran Jl. Ryachudu.

Lalu, lanjut ia, Polsek Tanjung Karang Timur mulai dari depan Supermarket Chandra dan sepanjang Jl. Pangeran Antasari. Selanjutnya di Jl. Teuku Umar sampai dengan Jl. Zainal Abidin Pagar Alam.

“Karena itu, kami selalu menertibkan secara humanis,” kata Oskar mewakili Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K.,M.M., Jumat (11/11/2022).

Secara serentak, Satuan Samapta, Sat Lantas, Polsek Kedaton, Polsek Sukarame, dan Polsek Tanjung Karang Timur, menertibkan mereka. Alhasil, Polsek Kedaton mengamankan 11 orang, bendera, dan uang hasil mereka bekerja.

“Mereka yang diamankan, setelah didata akan dibina. Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial karena rata-rata mereka tak memiliki pekerjaan,” katanya.

Sebelum dipulangkan, kata Oskar,  mereka membuat surat pernyataan. Keluarga masing-masing menjemputnya.

“Mereka juga diminta membuat surat pernyataan guna tak mengulanginya. Karena perbuatan mereka dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain dan mengganggu ketertiban berlalu lintas,” ujarnya.

Oskar mengimbau agar masyarakat tak memberi uang kepada para Pak Ogah. Karena kian diberi uang, mereka akan terus melakukan pekerjaan itu. (rls)