Nanang Pinta Jalin Sinergi Bangun Wilayah Kehutanan Terpadu
LAMPUNG SELATAN, RATUMEDIA.ID- Bupati Lampung Selatan (Lamsel), H. Nanang Ermanto, menerima audiensi UPT Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) di ruang Vidcon Rumah Dinas Bupati Lamsel, Selasa (22/11/2022).
Audiensi itu untuk berkoordinasi dan meminta arahan dan petunjuk bupati maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Lamsel terkait percepatan Program Perhutanan Sosial dan Pembangunan Wilayah Terpadu.
Kepala KPH Way Pisang Wahyudi Kurniawan, S.Hut., menerangkan, program Perhutanan Sosial ialah sebuah program nasiona bertujuan memeratakan ekonomi dan mengurangi ketimpangan ekonomi melalui tiga pilar, yaitu lahan, kesempatan usaha, dan sumberdaya manusia.
“Perhutanan sosial ini bagi masyarakat sudah terlanjur mengelola kawasan hutan dan diberikan legalitas atau izin pemerintah pusat mengelola kawasan hutan tersebut,” katanya.
Selain itu, Wahyudi menambahkan saat ini program perhutanan sosial sudah berjalan di Lamsel seperti di Way Kalam Kecamatan Penengahan, Sukaraja Kecamatan Rajabasa, di Kecamatan Tanjung Bintang dan beberapa kawasan hutan lainnya.
Namun ia mengaku, perlu kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah daerah khususnya Bupati Lamsel beserta jajaran dinas/instansi terkait, dalam percepatan program perhutanan sosial dan pembangunan wilayah terpadu di Lamsel.
Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto menerangkan, saat ini Lamsel sangat konsen kepada pembangunan wilayah terpadu, termasuk kawasan wisata terpadu dan kawasan hutan terpadu hingga di desa-desa.
Sehingga menurut Nanang, Perhutani bisa masuk, mengedukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat dalam percepatan program perhutanan sosial ini maupun program pengelolaan hutan lainnya.
“Sebetulnya kita ada program di desa-desa, nah Perhutani bisa masuk pas rakor. Yang penting tak ada pungutan dan fasilitasi pinjaman-pinjaman kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia menyebut, tujuan pemerintah daerah adalah bagaimana potensi daerah di Lamsel bisa menyejahterakan dan dinikmati masyarakat, termasuk potensi pada sektor kehutanan.
“Jadi, kehutanan dengan pemda sangat perlu bersinergi, integrasi dibangun di wilayah yang bisa kita kembangkan, kolaborasikan dengan pemerintah daerah jadi terkoordinasi dengan baik,” tegas Nanang. (rls)