Pemkab Lamsel Apresiasi Rencana Konsolidasi Tanah
LAMPUNG SELATAN, RATUMEDIA.ID- Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan, Yespi Cory, menghadiri rapat koordinasi (rakor) komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) terhadap rencana konsolidasi tanah bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Provinsi Lampung, Rabu (7/12/2022).
Rakor di aula Krakatau kantor bupati setempat itu juga menandatangi berita acara komitmen oleh Pemkab Lamsel.
Konsolidasi tanah adalah kebijakan penaataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dan ruang sesuai rencana tata ruang.
Yespi Cory mengatakan, Pemkab Lamsel mengapresiasi rencana konsolidasi tanah, sebagai peningkatan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam lebih dapat terjamin pengelolaannya.
Ia berharap melalui rapat ini akan ada persamaan persepsi dan kesepakatan terkait optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan tanah, penguatan hak masyarakat atas tanah yang dimilikinya dan perencanaan berbasis komitmen masyarakat.
“Tujuan program konsolidasi tanah ini sangat jelas, yaitu untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat bersama,” jelas ia.
Yespi menyebut, masyarakat sangat menyadari, bahwa pembangunan fasilitas jalan pertanian dan irigasi ialah sarana meningkatkan produksi hasil pertanian mereka. Juga pembuatan saluran irigasi mengaliri lahan pertanian dan meminimalisasi terjadi banjir yang dapat merusak tanaman pertanian.
Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Provinsi Lampung, Buchori Sugiharso menerangkan, rencana lokasi konsolidasi tanah di Lamsel pada Desa Mandalasari dan Desa Baktirasa Kecamatan Sragi.
Ia menjelaskan, manfaat konsolidasi tanah bagi masyarakat, yakni bidang tanah masyarakat mendapatkan akses jalan, mendapatkan sertifikat hak milik, manfaat terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan nilai tanah.
“Sedangkan manfaat bagi pemda ialah tersedi tanah untuk kepentingan umum dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” terangnya.
Kepala Kantor ATR/BPN Lamsel, Hotman Saragih mengatakan, hasil laporan konsolidasi tanah pada dua desa di Lamsel itu dapat menjadi desa percontohan tahun-tahun berikut, khususnya menata lingkungan dan tata ruang daerah.
“Berkolaborasi dan dukungan Pemda, kami sangat berharap hasil laporan konsolidasi pada dua desa ini, semoga jadi desa contoh terkait tata ruang. Agar desa ini jadi lebih tertib dan rapi,” katanya. (kmf/hy)