Bandar Lampung

Disdukcapil Bandar Lampung Ingatkan Warga Waspada Penipuan Bermodus Aktivasi IKD

Spread the love

BANDAR LAMPUNG,   RATUMEDIA.ID   —   Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung mengingatkan masyarakat agar tak mudah percaya terhadap pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan lembaga tersebut, khususnya terkait layanan administrasi kependudukan digital.

Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Febriana, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menghubungi warga lebih dulu melalui telepon atau pesan singkat (SMS) terkait aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) maupun layanan lainnya.

“Pelayanan kami tidak pernah dilakukan lewat telepon atau SMS, kecuali jika masyarakat lebih dulu menghubungi lewat kanal resmi pengaduan. Kalau ada yang mengaku-ngaku dari Disdukcapil dan menghubungi lebih dulu, itu pasti bukan dari kami,” ujar Febriana, Selasa (3/6).

Disdukcapil, lanjut dia, menerima banyak laporan dari warga yang merasa dihubungi oleh oknum yang mengaku petugas, dengan modus membantu aktivasi IKD secara daring.

“Itu murni penipuan. Tidak ada Disdukcapil, baik di Bandar Lampung maupun di daerah lain, yang melayani dengan pola seperti itu,” tegasnya.

Febriana menjelaskan, aktivasi IKD hanya dilakukan melalui tiga jalur resmi: mendatangi langsung kantor Disdukcapil, melalui pelayanan di tingkat kecamatan, atau lewat program jemput bola untuk kelompok masyarakat yang mengajukan aktivasi secara kolektif.

“Di luar itu, bisa dipastikan ilegal,” tandasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa capaian aktivasi IKD di Kota Bandar Lampung hingga saat ini masih tergolong rendah. Dari target nasional sebesar 30 persen, baru tercapai sekitar 21 persen.

“Jumlah penduduk yang wajib KTP di Bandar Lampung mencapai 771 ribu dari total penduduk 1.077.000. Masih banyak yang belum aktif,” beber Febriana.

Untuk mengejar target tersebut, pihaknya mengajak masyarakat lebih proaktif memanfaatkan layanan resmi, termasuk membuka ruang bagi komunitas warga yang ingin didatangi langsung oleh petugas.

“Silakan ajukan, kami siap datang. Pelayanan jemput bola ini kami siapkan agar warga tak perlu repot dan tetap berada di jalur resmi,” pungkasnya. (*/Rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *