DPRD Provinsi Lampung

Menko AHY Buka Bimtek Jubir Digital Infrastruktur se-Indonesia

Spread the love

JAKARTA- Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuka bmbingan teknis (bimtek) Juru Bicara Digital Infrastruktur se-Indonesia, di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Kewilayahan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan oleh Masyarakat Asta Cita Indonesia (MACI) ini sebagai langkah strategis mengomunikasikan program pembangunan kepada publik. Juga mendukung dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto, Asta Cita Indonesia.

Acara itu juga hadir Wakil Menteri ATR/BPN Osshie Darmawan, Anggota Komisi V DPR RI Herman Khaeron dan Irwan Facho, para staf khusus Menko Infrastruktur dan Kewilayahan, serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum.

Dari Lampung, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo bersama perwakilan MACI dari seluruh provinsi.

AHY menegaskan, tak bisa membendung transformasi digital justru harus memanfaatkan untuk mempercepat pembangunan.

“Transformasi digital memungkinkan kita membuat lompatan-lompatan, bahkan tak pernah terbayangkan era sebelumnya. Ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman kini semakin dinamis nilainya,” ujar AHY.

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum bersentuhan dengan semua sektor dan berperan penting membangun infrastruktur berkelanjutan.

“Fokus kita ialah melanjutkan infrastruktur dasar yang sudah berjalan, mulai dari perencanaan, penganggaran, eksekusi, hingga tahap akhir,” jelasnya.

“Jangan hanya melihat gunting pitanya tapi pahami proses panjang melibatkan lintas pemerintahan dan kepala daerah. Hari ini Presiden Prabowo sudah punya roadmap jelas,” jelas ia lagi.

AHY juga menekankan, prioritas pemerintah pada swasembada pangan, energi, dan air bersih.

“Irigasi kita revitalisasi di berbagai daerah, bendungan-bendungan kita perbaiki untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional,” ujarnya.

Deni Ribowo menegaskan, MACI Lampung siap bekerja sebagai instrumen pendukung program pemerintah menuju Asta Cita Indonesia.

“Kami akan berkonsolidasi dan pemaparan kerja, sehingga hasil diklat jubir di Jakarta ini dapat segera diimplementasikan di daerah,” pungkas Deni. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *