Bandar Lampung

Klinik Pratama Al Husna Citra Medika Bantah Pungut Biaya Cek Golongan Darah Siswa

Spread the love

BANDAR LAMPUNG,   RATUMEDIA.ID   —   Terdapat tiga alasan penting mengapa harus mengetahui golongan darah, pertama, mencegah respon berbahaya karena menerima golongan darah yang tidak sesuai dengan golongan darah yang dimiliki maka dapat memicu respons kekebalan yang membahayakan nyawa.

Kedua, memudahkan dokter dan tenaga medis apabila mengalami keadaan gawat darurat seperti kecelakaan dan butuh transfuse darah,  dan ketiga, mencegah masalah kehamilan.  Seseorang yang berencana menikah dan mempunyai anak  maka sebaiknya kedua calon pasangan harus memeriksa golongan darah masing-masing.

Apabila rhesus dalam golongan darah yang dimiliki negative (Rh-) sementara rhesus calon pasangan positif (Rh+) maka sistim kekebalan tubuh memicu produksi antibody Rh yang beresiko merusak dan menghancurkan sel darah merah calon bayi yang sedang dikandung, dalam kondisi ini disebut inkompatibilitas Rh.

Dengan dasar pemahaman tersebut diatas, Klinik Pratama Al Husna Citra Medika oleh Pemerintah Kotamadya Bandar Lampung ditunjuk sebagai selaku rekanan penyedia barang dan jasa dalam melakukan pemeriksaan golongan darah terhadap para Siswa dari jenjang Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) se Kotamadya Bandar Lampung.

Ketua pelaksana kegiatan Klinik Pratama Al Husna Citra Medika, Lia Siregar dalam konfirmasinya kepada media ini menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung dan pihaknya juga menepis tudingan tentang pungutan sebesar Rp 25.000 per siswa.

“Dalam sosialisasi sebelumnya telah dijelaskan  tentang manfaat mengetahui dolongan darah dan mengenai pungutan itu bersifat sukarela, pemeriksaan golongan darah ini hanya terhadap para siswa yang mau, setelah diperiksa siswa akan diberikan kartu golongan darah,” jelas Lia Siregar saat melakukan pemeriksaan di SMPN 45 Kelurahan Rajabasa Jaya, Selasa (26/8/2025).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 45, Sri Lestari dalam konfirmasinya menyambut baik kerjasama ini, seluruh siswa dari kelas 7, 8 dan 9 mengikuti kegiatan ini secara sukarela, demikian pula dengan para orangtua siswa.  “Sejauh ini kami lihat tidak ada keberatan dari orangtua siswa dan bahkan secara sadar mereka mendorong putra putrinya untuk mengikuti program tersebut,” jelas Sri Lestari.  (Rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *