Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Antisipasi Kasus DBD Melonjak

Spread the love

BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat siap siaga mengantispasi melonjak kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di tengah pandemi Covid-19.

Karena itu, Pemkot Bandar Lampung telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 440/1761/III.02/2021 tanggal 17 Desember 2021 tentang kesiapsiagaan antisipasi peningkatan kasus DBD di tengah pandemi Covid-19 di Kota Bandar Lampung.

Menurut Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kini bukan hanya masalah pandemi Covid-19 saja, melainkan juga harus menaklukan DBD.

“Alhamdulillah, Bandar Lampung sudah antisipasi. Seluruh masyarakat terutama RT, lingkungan, melalui instruksi camat dan lurah, kita adakan fogging di lingkungan masing-masing. Ini tak lain untuk mencegah DBD ada di Bandar Lampung,” ujar Eva Dwiana, Selasa (4/1/2022).

Dia berharap warga, lurah, dan camat, terutama RT segera melaporkan ke kelurahan atau camat agar pemkot setempat bisa segera menangani masalah-masalah di wilayah Bandar Lampung.

Plt. Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, berharap agar seluruh kepala OPD, camat dan kepala puskesmas dapat menyebarkan Surat Edaran Pemkot Bandar Lampung ke masyarakat.

“Hal ini agar sama-sama siaga dan tak terjadi melonjak kasus DBD di Bandar Lampung,” katanya.

Soal mencegah DBD, Desti menuturkan, pihaknya sudah fogging massal mulai dari 10-24 Desember 2021 pada 208 titik endemis di Bandar Lampung.

“Selain foging, kita juga melalui kepala puskesmas dan fomkes memberantas sarang nyamuk. Juga membagikan bubuk abate untuk membasmi sarang nyamuk pada air bersih,” katanya.

Tahun 2020 ada sekitar 1.048 kasus DBD di Bandar Lampung dan Februari 2020 puncaknya meningkat kasus DBD. Pada 2021 kasus DBD mulai menurun sekitar 571 kasus.

“Kita berharap agar Februari ini kasus DBD rendah,” ucapnya. (ncu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *