Bandar Lampung

Tepis Berita Hoax, Pasangan Herman HN dan Eva Dwiana Umbar Kemesraan

Spread the love

BANDARLAMPUNG, RATU MEDIA.ID   —   Sempat di terpa isu miring di dengan menggunakan nama plesetan, walikota Eva Dwiana bersama sang suami umbar keharmonisan di depan awak media, Senin (24/1).

Dalam kesempatan hari ini, Eva Dwiana didampingi sang suami Herman HN, mengklarifikasi terkait pemberitaan yang dimuat disalah satu berita online.

Herman HN, yang merupakan mantan walikota Bandarlampung dua periode tersebut mengatakan bahwa berita yang beredar  tersebut tidak benar.

“Ini berita hoax, bohong, dan tidak benar. Kalau berani, terang-terangan. Itu berita gak benar yang bilang istri saya selingkuh. Kita harus berani, yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Ini menyangkut harga diri saya dan ini merupakan suatu penghinaan bagi keluarga saya, nama baik keluarga saya diinjak,” tegas Herman saat menggelar konfrensi pers di Golden Dragon

Menurut dia, masalah politik tidak baik dihubungkan dengan urusan pribadi.

“Saya tidak pernah mengajari istri saya bermacam-macam. Inikan masalah politik, jangan main-main menyangkut harga diri. Kalau berani langsung empat mata tidak usah sindir,” tutur dia.

Ia mengatakan saat ini hubungannya dengan orang nomor satu di kota Bandarlampung baik-baik saja, dan masih tinggal dalam satu atap.

” Saya dan istri saya baik-baik saja, seperti yang dulu. Keluarga saya baik-baik saja. Seperti biasa saya dan istri masih tinggal di rumah dinas,” jelas dia.

Herman menyampaikan, dengan adanya berita hoax ini dirinya tidak akan melakukan penuntutan terhadap pembuat berita.

“Saya ngerti hukum juga, karena berita ini tidak menyebut namanya jadi kita tidak nuntut-nuntut. Biar nanti Allah yang ngatur, jadi sadarlah. Saya tidak akan tinggal diam, langkahi dulu mayat Herman HN. Jangan memberitakan yang bohong-bohong, pasti nanti keluarganya kena, karena Allah gak pernah tidur,” ungkap Herman.

Dia memberikan sayembara kepada semua wartawan yang berhasil memberikan bukti dengan imbalan hadiah berupa uang Rp 1 Miliar karena berita hoax ini sudah menghancurkan karakter dan juga sudah menyebar secara nasional.

“Ini pembunuhan karakter. Didepan istri dan wartawan kalau dia bisa membuktikan saya kasih Rp 1 Miliar, bahkan lebih juga bisa. Tapi kalau mau menghancurkan harga diri saya, awas!, ” Tegas Herman.  (Nay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *