Bandar LampungPolitik

PDIP Lampung Tuan Rumah Diklatnas Zona Barat Baguna

Spread the love

LAMPUNG SELATAN, RATUMEDIA.ID- DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) Zona Barat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).

Kegiatan diikuti perwakilan dari 16 provinsi dan 15 kabupaten/kota di Lampung itu berlangsung di Tabek Indah, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (4/3/22).

Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana PDIP, Ribka Tjiptaning, menjelaskan, Baguna merupakan badan partai dilembagakan secara resmi. Hal itu dia menilai sebagai pembeda Baguna PDIP dengan partai lain.

“Baguna memberikan pelatihan sesuai dengan prosedur dan porsi benar. Sehingga relawan turun di tengah bencana tak salah melakukan pertolongan. Jadi, bukan hanya sekadar bagi-bagi sembako,” kata dia.

Wasekjen PDIP, Sadarestuwati, menegaskan, bencana tak cukup diatasi dengan hanya bagi-bagi sembako. Menurutnya,  terpenting ialah pertolongan pertama dan evakuasi.

“Tak cukup bagi-bagi sembako. Utama ialah membantu evakuasi terlebih dahulu. Namun hal ini tak bisa serta merta, relawan harus ikut pelatihan dan bersertifikat. Sebab menolong nyawa harus paham ilmunya,” jelasnya.

Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, via zoom mengatakan, program PDIP menanggulangi Covid-19 dengan mendirikan dapur jamu.

Ia menjelaskan, Lampung sendiri, yakni Bandarlampung dan Lampung Selatan telah merealisasikan program tersebut, sementara itu kabupaten lain dalam tahap menindaklanjuti.

“Sudah ada dua daerah mendirikan dapur jamu, selanjutnya yang lain juga akan menyusul dalam waktu dekat. Semoga dapur jamu ini dapat meningkatkan imun tubuh masyarakat kita,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Budhi Condrowati mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan banyak pihak untuk memberikan pelatihan.

“Kegiatan berlangsung enam hari maka 4-10 Maret 2022 ini diikuti 92 peserta. Peserta akan dapat pelatihan dari narasumber, yakni Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Basarnas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” katanya.

Sebanyak 92 peserta akan dibagi  dalam dua kelas. Materi yang akan diberikan secara komprehensif ialah pertolongan pertama, evakuasi di tempat ketinggian, dan evakuasi air. (ncu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *