Bandar Lampung

Jelang Apeksi, Satpol-PP Rutin Gelar Razia

Spread the love

BANDAR LAMPUNG, RATUMEDIA.ID — Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Anthoni Irawan mengatakan bahwa, menjelang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-22. Pihaknya melakukan kegiatan Razia secara rutin.

Hal tersebut disampaikan saat diwawancarai di gedung Semergou usai kegiatan Temu Karya Karang Taruna Daerah ke-VII Kota Bandar Lampung tahun 2022. Senin (23/05)

“Untuk kegiatan razia memang kita laksanakan secara rutin, tetapi menjelang HUT dan Apeksi ke 22 ini. Kita lebih intensifkan lagi utamanya karenakan delegasi dari kota se Indonesia sudah mulai berdatangan,” ujar Plt Kepala Satuan Polisi Pamong, Praja Antoni Irawan.

Lanjutnya, untuk hari ini sudah ada beberapa Walikota yang hadir di Kota Bandar Lampung. Jadi, kita harus semaksimal mungkin untuk melakukan penertiban umum di kota Bandar Lampung.

“Sudah ada beberapa Walikota yang hadir di kota Bandar Lampung, nah dalam hal ini kita tidak ingin wajah kota Bandar Lampung dimata para tamu-tamu delegasi apeksi ini kurang baik,” katanya.

Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa, untuk sementara ini pihaknya menerjunkan sebanyak 350 personil untuk pengamanan jelang apeksi, termasuk bekerjasama juga dengan Rt dan Linmas untuk stanby di titik-titik yang sudah ditentukan.

Kemudian, dalam razia tersebut, ia mengatakan bahwa. setiap harinya mengamankan 10-15 orang anjal, manusia silver dan manusia grobak.

“Dalam razia ini kita mengamankan 10-15 orang Anjal, Manusia Silver dan manusia gerobak. Kita juga melakukan pembinaan semaksimal pada mereka supaya jangan sampai terulang kembali, mudah-mudahan ini ada efek positifnya untuk Bandar Lampung,” katanya.

Akan tetapi,  ada beberapa sebagian yang telah ditangkap dan dilepas, namun kembali lagi ke jalan. Dalam hal tersebut pihaknya akan melakukan Kordinasi dengan Dinas sosial untuk menindak lanjuti.

“Tapi kalau tertangkap lagi kita lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan dan mungkin ada diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi untuk ditindak lanjuti,” katanya.

Antoni juga menghimbau kepada masyarakat kota Bandar Lampung untuk tidak memberikan semacam sedekah kepada Anjal dan pengemis. Dikarenakan, mereka terindikasi ada yang mengkoordinir.

“Kita juga menghimbau pada masyarakat untuk tidak memberikan semacam sedekah pada nereka, karena mereka yang melakukan anjal dan pengemis ini terindikasi ada yang mengkoordinir. Sehingga tidak tepat sasaran jika kita memberikan bantuan pada mereka,” imbaunya. (Rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *