Pemkab Lampung Utara Rakornis TPID Jelang Idul Adha 2022
LAMPUNG UTARA, RATUMEDIA.ID- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara menggelar rapat koordinasi teknis (rakornis) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Wabup Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra, S.H., mengarahkan dinas terkait segera melakukan berbagai langkah strategis terkait pemeriksaan hewan kurban agar tak menimbulkan resah dan khawatir di masyarakat. Selain itu, juga memastikan semua hewan kurban di Lampung Utara terbebas wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Segara periksa hewan kurban pada peternak dan lapak-lapak penjualan hewan kurban, sehingga tingkat kepercaya masyarakat meningkat, bahwa di Lampung Utara tak ada hewan terjangkit PMK,” tegas ia.
Ardian berharap agar Dinas Perdagangan dan Bulog dapat mengantisipasi kekurangan stok pangan dan kenaikan harga 11 bahan kebutuhan pokok. Hal ini karena permintaan kebutuhan pokok jelang lebaran meningkat.
“Tak kalah penting, juga sosialisasikan arahan pemerintah pusat terkait pembelian Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) mengunakan Aplikasi Peduli Lindungi sehingga tata kelola distribusi MGCR lebih akuntabel dan bisa terpantau, mulai dari produsen hingga konsumen,” katanya.
Sekda Lampung Utara, Drs. H. Lekok, M.M., mengingatkan agar pemerintah harus berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi terbaik lantaran kondisi saat ini harga beberapa bahan pokok melonjak.
Harga naik ini, kata ia, agar tak ada resah masyarakat soal kebutuhan bahan pokok makanan menjelang Idul Adha. Untuk itu, segera sosialisasi kepada masyarakat dan berkoordinasi ke kabupaten-kabupaten se-Provinsi Lampung bila ada lonjakan harga kebutuhan pokok.
“Semua kita lakukan dengan tujuan semua kebutuhanan masyarakat dapat terpenuhi. Karena itu, dinas dan instansi terkait segera ambil berbagai langkah kongkret dalam mengantisipasi kenaikan harga dan ketersedian bahan pokok,” ucap ia.
Rapat itu juga mengungkapkan, Dinas Pertanian telah menerima vaksin PMK 3.500 dosis dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk menyuntik ternak-ternak guna mengantisipasi PKM.
Kemarin (28/6/2022) uji coba 200 dosis di Desa Sumber Arum Jecamatan Kotabumi berjalan ukses. Sementara hari ini penyuntikan di Kecamatan Abung Surakarta dengan target 300 – 500 dosis. Kamis di Kecamatan Abung Semuli-Abung Timur. Rinciannya, Tanjung Seneng 50 dosis, Sukamaju 50 dosis, Negara Bumi 70 dosis, Sidomukti dan Bumijaya 230 dosis. Jumat di Kecamatan Abung Selatan 300 dosis. Senin depan di Kecamatan Bunga Mayang 400 dosis, Selasa dan Rabu Kecamatan Sungkai Utara 1.000 dosis.
Hasil monitor perkembangan harga dan kebutuhan pokok masyarakat di sekitar Pasar Kotabumi oleh Dinas Perdagangan mengerahui beberapa harga kebutuhan pokok. Di antaranya, beras medium Rp10.000 per kilo, gula pasir curah Rp14.000, minyak goreng curah Rp15.500., tepung terigu Rp14.000, daging sapi paha belakang Rp140.000, telur ayam boiler Rp29.000, dan cabai Rp85.000.
Data Dinas Ketahanan Pangan terkait prognosa ketersediaan dan konsumsi bahan pangan Kabupaten Lampung Utara 2022 berjumlah penduduk 634.117 jiwa. Dari total produksi beras 91.633 ton, ada kelebihan atau surplus 39.224 ton beras. Sebab, jumlah ketersediaan untuk masyarakat tercatat 88.610 ton, sementara itu total konsumsi hanya 49.385. (kmf)