Bandar Lampung

Pascabanjir, Joni Efriadi Minta Warga Jangan Buang Sampah ke Way Belau

Spread the love

BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID  — Aparatur Kecamatan Kedamaian, lurah, dan warga Kelurahan Tanjung Baru, mengadakan Jumat Bersih pascabanjir di wilayahnya. Mereka bergotong royong membersihkan selokan dari sampah dan lumpur.

Usai Jumat Bersih, Camat Kedamaian, Joni Efriadi, bersama Lurah Tanjung baru, RT, kepala lingkungan, dan bhabinkamtibmas meninjau lokasi pengerukan dan pelebaran sungai Way Belau di Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, Jumat (5/8/2022).

Joni Efriadi mengungkapkan, aparatur Pemerintahan Kelurahan Tanjung Baru sudah rutin melaksanakan kegiatan terkait mengantisipasi luapan air sungai.

“Sebenarnya telah rutin dilaksanakan. Juga sudah pernah dibuatkan talud untuk membuka jalur di Way Belau ini. Selain itu, sebelumnya pernah dikeruk  tahun 2021 pada hulu,” kata ia kepada ratumedia.id.

Meski kegiatan ini rutin untuk  membersihkan jalur-jalur, masih saja  terjadi luapan air, seperti hujan kemarin.

Usulan sudah ke dinas terkait dan masuk dalam anggaran. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum tengah  mengerjakan, mulai dari mengeruk  hingga melebarkan sungai.

“Mudah-mudahan pengerukan dan pelebaran sungai Wai Belau ini aliran air bisa lancar walau terjadi hujan,” ungkapnya.

Selain itu, Joni mengajak agar masyarakat tertib dan tak membuang sampah di sungai. Dengan begitu,  mereka sudah membantu pemerintah dalam rangka mengelola sampah.

“Mari bersama-sama menjaga kebersihan dengan tak membuang sampah di sungai. Selama ini masyarakat telah sebagian mendukung, semoga kedepannya bisa mendukung terkait sampah di wilayah masing-masing,” ucapnya.

Saat ditanya banjir di wilayahnya, Joni mengungkapkan, banjir terjadi lantaran faktor curah hujan tinggi dan volume air dari hulu besar.

“Ada dua faktor, yakni curah hujan cukup tinggi dan volume air dari hulu besar. Tapi dalam waktu singkat, biasanya air akan surut, tak berlangsung lama, dan tak menggenang. Selesai hujan, ya,  surut,” tutur ia.

Imbau Jaga Kebersihan

Menurut Lurah Tanjung Baru, Fitri Yani, pihaknya sudah membuat talud di sekitar wilayah banjir. Juga ada pengerukan pada tahun 2021.

“Kami pun telah usulkan untuk pendalaman dan pelebaran sedikit di wilayah yang memang agak menyempit. Nah, itu kami usulkan pada 2021,” kata Fitri.

“Alhamdulillah terlaksana tahun 2022, dan sudah dikerjakan 2 hari ini mulai pengerukan, bantaran sungai mau dipondasi, dan dilebarkan sedikit. Dan itu sudah kami laksanakan,” jelasnya.

Di samping itu, dia mengajak agar  masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan dan tak membuang sampah di sungai.

“Saya ikut prihatin kepada masyarakat kena dampak banjir. Saya imbau warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan tak membuang sampah di sungai,” pungkasnya. (rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *