Danrem Gatam Harap TMMD Momentum Tingkatkan Spirit Gotong Royong
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P., menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 Kodim 0421/LS di Lapangan Tritura Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Rabu (24/8/2022).
Dandim 0421/LS, Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P. M.Si., melaporkan hasil melaksanakan TMMD ke-114.
Fajar Akhirudin mengatakan, TMMD ke-114 di Desa Babakan Loa, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, selama sebulan ini melibatkan 150 personel terdiri dari TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, polri dan pemerintah daerah (pemda).
“Pengerjaan sasaran fisik dan nonfisik sampai dengan menutup program TMMD ke-114 Kodim 0421/LS semua berjalan sesuai rencana dan selesai 100 persen,” kata dansatgas ini.
Ia menjelaskan, TMMD merupakan wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Polri, kementerian atau lembaga pemerintahan non-kementerian, pemda, dan seluruh komponen masyarakat guna meningkatkan akselerasi pembangunan, khususnya daerah tertinggal.
Danrem 043/Gatam, Ruslan Effendy, membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berharap agar TMMD 114 bisa menjadi momentum meningkatkan semangat bersama dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, sejak 26 Juli – 24 Agustus 2022, para prajurit, pemda dan masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-114. Kebersamaan ini ialah sinergi positif mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemda mempercepat pembangunan di wilayah.
“Karena itu, sebagai Kasad dan penanggungjawab operasional TMMD, saya berterima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiel hingga TMMD ke-114 ini dapat terselenggara aman dan lancar,“ ucapnya.
Ruslan mengungkapkan, program TMMD ke-114 tahun 2022 wilayah kodim, 0421/LS di Desa Babakan Loa telah dikerjakan sasaran fisik, berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, yaitu perbaikan lapis pondasi agregat kelas B panjang 500 meter, lebar 3 meter dan tebal 15 centimeter, pembangunan jalan rabat beton panjang 1.093 meter, lebar 3 meter dan tinggi 15 centimeter, pembuatan 1 gorong-gorong plat beton panjang 4 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 2 meter dan sasaran tambahan berupa pembuatan 1 sumur bor.
Ia juga menyampaikan, pencapaian program sasaran fisik juga diimbangi dengan pencapaian sasaran nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara, siskamling, penyuluhan bahaya narkoba, bahaya penularan Covid-19, stunting, posyandu, dan posbindu penyakit tak menular.
“Kegiatan ini dibutuhkan dalam rangka membangun, memperkokoh jiwa, dan semangat nasionalisme masyarakat untuk mendukung program pemerintah tentang percepatan penurunan stunting, ketahanan pangan dan penanganan kesehatan,“ terangnya. (rls/win)