Pemprov Lampung Rakor Implementasi Reformasi Birokrasi
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Asisten Administrasi Umum, Senen Mustakim, membuka rapat koordinasi (rakor) Implementasi Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Kabupaten/Kota di Gedung Pusiban, Jumat (2/12/2022).
Senen Mustakim membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung, menyebutkan, salah satu misi akan dicapai dalam RPJMD Provinsi Lampung 2019-2024 ialah mewujudkan good governance untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik. Indikator kinerja utamanya ialah nilai atau indeks reformasi birokrasi.
Ditetapkannya indikator kinerja utama ini bukanlah tanpa alasan. Sebab implementasi reformasi birokrasi yang baik diharapkan akan terwujud tata kelola pemerintahan baik dan benar.
“Untuk mewujudkan misi ini tak mudah karena banyak aspek terkait sebagai akibat berkembangnya tuntutan reformasi,” ujarnya.
Reformasi birokrasi awalnya hanya bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Namun terakhir reformasi birokrasi telah berkembang kedalam arti yang lebih luas yaitu perubahan terhadap aspek-aspek yang meliputi kelembagaan, pengawasan, manajemen SDM, perundang-undangan, akuntabilitas kinerja, mental aparatur, tatalaksana, dan pelayanan publik.
Reformasi birokrasi sangat penting karena birokrasi merupakan “lehernya” pemerintah. Bila pelayanan birokrasi baik, masyarakat akan menilai pemimpinnya baik pula.
“Saya berharap semua pimpinan perangkat daerah agar menaruh peduli besar terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi di instansi masing-masing,” ucapnya.
Senen mengimbau, jangan sampai pelaksanaanya hanya diserahkan kepada bawahannya saja tapi pimpinan harus selalu memonitor dan mengevaluasinya, terutama pada unit-unit kerja berhadapan langsung kepada masyarakat, seperti Dinas Perizinan, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kesehatan/ Rumah Sakit, Dinas Sosial, dan lain-lainnya.
“Saya mengapresiasi pimpinan perangkat daerah yang telah membantu membangun reformasi birokrasi sehingga kualitas pelayanan terhadap masyarakat lebih meningkat,” ujar Senen
Meski upaya-upaya reformasi birokrasi telah banyak dilakukan, untuk meningkatkan nilai reformasi birokrasi taklah semudah dibayangkan. Karena masih banyak aspek lain yang masih kurang tersentuh, hingga perlu upaya-upaya mengatasinya, terutama dalam hal koordinasi antarinstansi, kualitas sumber daya manusia, sarana, dan prasarana.
Ia juga berterima kasih kepada Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Ir. Suprayitno, M.A., yang telah meluangkan waktu datang ke Lampung untuk mengarahkan seluruh pimpinan perangkat daerah Provinsi Lampung mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di Lampung. (rls)