Berhasil Capai Prestasi 2022, Pemprov Lampung Adakan Syukuran
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Lantaran berhasil dan lancar menyelenggarakan Pemerintahan Provinsi Lampung tahun 2022, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi bersama Forkopimda Provinsi Lampung dan stakeholders terkait menggelar doa syukur di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung, Rabu (4/1/2023).
Arinal Djunaidi mengatakan, kegiatan ini sebagai ungkapan syukur karena berhasil dan lancar menyelenggarakan Pemerintahan Provinsi Lampung 2022.
“Atas berbagai pencapaian pembangunan dan penghargaan kita peroleh selama tahun 2022, kita perlu syukuri. Tapi kita juga jangan cepat berpuas diri, perlu kita tingkatkan dan pertahankan,” ungkap ia.
Sejak pertama dilantik, kata Arinal, banyak tantangan berat harus dihadapi dalam melaksanakan pembangunan di Lampung, di antaranya pandemi Covid-19. Pandemi ini memaksa pemerintah refocusing anggaran, sehingga berdampak terhambat berbagai program pembangunan, disrupsi global, dan nasional.
“Sudah 3,5 tahun, sejak saya dan Ibu Nunik dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Hampir tiga tahun terakhir, sungguh berat tantangan kami hadapi. Alhamdulillah, kami mampu mengatasinya, bersama masyarakat terus bergerak dan mengerahkan seluruh potensi mewujudkan cita-cita pembangunan, selaras dengan visi Rakyat Lampung Berjaya,” ungkap ia lagi.
Gubernur juga menyampaikan pemaparan berbagai capaian pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berbagai bidang, di antaranya meliputi ekonomi, sosial, hukum, pemerintahan, dan lingkungan.
Bidang ekonomi, pembangunan di Provinsi Lampung pada kuartal I, II dan III tahun 2022 bergerak kearah positif, bahkan pernah mencatat angka pertumbuhan sebesar 9,12 persen (q to q) pada triwulan II-2022, yang merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Bidang sosial, pembangunan bidang ini juga telah menunjukan peningkatan, utamanya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung, pada tahun 2022 kali pertama IPM Lampung mencapai kategori tinggi, yaitu 70,45 dibandingkan capaian tahun 2021 yang berada pada level 69,90.
Capaian itu tentu tak lepas dari kebijakan dan inovasi pembangunan diusung Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, melalui program Smart School, Kartu Pendidik Berjaya, serta program Lampung Sehat, serta dukungan alokasi dana APBD di bidang pendidikan (minimal 20%) dan bidang kesehatan (minimal 10%).
Lalu untuk memperkuat kualitas hidup antar umat beragama Pemprov Lampung menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan publik untuk menangkal radikalisme serta mengembangkan sikap kebangsaan.
Tahun 2022 Pemprov Lampung telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah 677 unit, serta pencairan dana hibah renovasi rumah ibadah 238 unit dengan rincian: 17 pondok pesantren, 171 masjid, 9 unit rumah ibadah lain, 24 musala, dan 7 TPA.
Pemprov Lampung juga memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Al-Quran dan mendirikan Pusat Studi Al-Quran. Pada September 2022 disalurkan bantuan kepada Tahfidzul Quran 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz kepada 249 orang senilai masing-masing Rp3.000.000.
Untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak, Pemprov Lampung terus mendorong terbentuk pada 15 Kabupaten/Kota Layak Anak dan penyediaan layanan one stop service bagi penyandang disabilitas. Terkait hal itu, Pemprov Lampung memperoleh penghargaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Pada tingkat daerah, persentase penduduk miskin Lampung menurun signifikan. Selama 4 tahun, penurunan persentase penduduk miskin di Lampung menunjukkan tren cukup menggembirakan. Jika tahun 2018 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung tercatat 13,14% maka Maret 2022 turun menjadi 11,57%. Demikian pula terkait penghapusan kemiskinan ekstrim di Lampung terus menurun dari 5,03% (tahun 2020) menjadi 2,29% pada tahun 2022. Atas keberhasilan ini, Lampung tercatat sebagai provinsi dengan penurunan angka kemiskinan kategori tinggi secara nasional.
Pembangunan bidang hukum dan pemerintahan juga menjadi bagian penting bagi Pemprov Lampung. Perkembangan partisipasi politik masyarakat dalam pemerintahan yang diukur melalui Indeks Demokrasi di Provinsi Lampung mencapai 80,18 poin menempati peringkat 8 tertinggi Nasional, lebih baik dari capaian tahun sebelumnya 72,79 poin.
“Bidang hukum, Lampung menunjukkan kinerja sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan raihan 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota peduli HAM,” ucapnya.
Lalu, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan baik, penyelamatan keuangan dan aset daerah, hasil ekspose oleh KPK menunjukkan, bahwa capaian Monitoring Center for Prevention Pemprov Lampung berada pada level 90,48 persen. Demikian pula dengan tata kelola pemerintahan, akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan (nilai SAKIP) terus meningkat selama 3 tahun terakhir dari 63,80 menjadi 66,88 dengan Predikat “B” di tahun 2022.
Selanjutnya, guna meningkatkan pelayanan publik bidang kesehatan, RSUD Abdul Moeloek telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional untuk 5 pengampuan, yakni jantung, stroke, kanker, uronefrologi, kesehatan ibu anak. Selain itu, tahun 2021-2022 telah pula dibangun Gedung Neurologi, Gedung Perawatan Bedah Terpadu, Revitalisasi Gedung Instalasi Rawat Jalan dan Pembangunan Ruang Tunggu Rawat Jalan, serta inovasi pelayanan eksekutif bagi pasien.
“Fasilitas itu akan mendekatkan akses pelayanan kepada pasien, sehingga tidak perlu dirujuk keluar daerah,” ucap ia lagi.
Pembangunan bidang lingkungan sejalan dengan upaya mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pembangunan bidang lingkungan di Lampung menunjukan capaian membaik, antara lain capaian penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sampai saat ini sebesar 9,37%, dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 68,56 yang membaik dari tahun sebelumnya.
“Sebagai bukti dari keberhasilan pembangunan tersebut, Juni 2019 sampai dengan Desember 2022, kinerja Pemprov Lampung telah memperoleh apresiasi dan meraih 103 penghargaan, baik dari pemerintah pusat maupun masyarakat,” ungkap ia.
Arinal Djunaidi juga berterima kasih dan mengapresiasi seluruh komponen masyarakat yang senantiasa mendukung dan terlibat aktif dalam pembangunan di Lampung.
“Terutama insan pers, yang pada hari ini sudah kian baik dan profesional dalam menjalankan tupoksi-nya, mengabarkan berbagai capaian pembangunan kepada masyarakat,” ucap gubernur.
“Kedepan, tantangan pembangunan belum tentu kian ringan. Komunikasi dan koordinasi perlu terus kita pelihara, untuk saling mengingatkan, saling terbuka dan saling bekerjasama,” katanya. (rls)