11.806 Guru Honorer di Lamsel Terima Insentif
KALIANDA, RATUMEDIA.ID- Sebanyak 11.806 guru honorer lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menerima bantuan insentif guru honor tahap I tahun 2023 menjelang lebaran ini.
Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto, secara simbolis menyerahkan insentif atau tambahan uang kesejahteraan kepada beberapa perwakilan guru honorer di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa (18/4/2022).
Nanang Ermanto menyampaikan, tantangan pendidikan pada era digitalisasi seperti sekarang ini lebih berat dan menantang.
Karena itu, ia berharap para guru dapat berkomitmen dan bersungguh-sungguh mencerdaskan dan menyiapkan peserta didik.
“Ini merupakan pengabdian sebagai pendidik penerus bangsa. Sekarang guru mulai ada tantangan. Situasi kondisi saat ini, pendidikan sudah digital. Ini tantangan buat kita, mau tak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai kita tak mengikuti perkembangan,” kata ia berpesan.
Nanang juga berterima kasih kepada para guru honorer yang telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter anak bangsa di Lamsel.
Ia meminta agar para guru bisa menjalankan proses pembelajaran dengan metode kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi terhadap kemajuan teknologi. Ini diharapkan pendidikan di Lamsel bisa lebih baik lagi.
“Saya berharap agar para guru memiliki tanggung jawab untuk memajukan pembangunan di Lamsel. Ini tanggung jawab kita semua. Seandainya IPM di Lamsel rendah, kita harus punya kreativitas dan inovasi. Ini supaya anak-anak kita bisa mempunyai ilmu dan menjadi SDM unggul,” kata Nanang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Asep Jamhur melaporkan, insentif itu kepada 11.806 guru di Lamsel.
Rinciannya, guru honorer jenjang PAUD 2.222 orang, 2.394 guru SD negeri, dan 19 guru kepulauan ASN, 26 guru kepulauan non-ASN, 36 guru inklusif, 354 operator sekolah negeri, sertifikasi guru ASN (PNS dan PPPK) 1.895 orang, tunjangan nonsertifikasi ASN 740 orang, dan tunjangan hari raya ASN 4.120 orang.
Insentif itu pun bervariasi, seperti jenjang PAUD senilai Rp800.000, TK Negeri Rp1.200.000, SD negeri Rp1.200.000, SMP negeri Rp1.200.000, insentif guru inklusif Rp800.000, dan insentif guru kepulauan PNS senilai Rp4.000.000.
Kemudian, insentif guru kepulauan non-PNS senilai Rp6.000.000 dan insentif operator sekolah negeri Rp.600.000, dana tambahan penghasilan (nonsertifikasi) Rp750.000, dan dana tunjangan profesi guru triwulan 1.
“Keluarga besar Dinas Pendidikan Lamsel berterima kasih atas distribusi insentif oleh Bupati Lamsel. Semoga bisa dimanfaatkan secara baik,” ujar Asep Jamhur. (ptm)