Eva Dwiana Minta Warga yang Divaksinasi Sosialisasi Prokes
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, meminta warga yang sudah divaksinasi Covid-19 menjadi Satgas Covid-19 di lingkungan masing-masing. Juga turut menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) 3M; memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan menjaga jarak.
Permintaan Eva Dwiana itu saat dia membuka kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi 3.390 masyarakat usia 18-59 tahun dalam memperingati HUT ke-339 Kota Bandarlampung di Kantor pemkot setempat, Senin (21/6/2021).
“Semoga adik-adik, bapak/ibu, yang ada pada saat ini bisa sosialisasikan pakai masker. Ayo, kita sosialisasikan kian ketatnya prokes dan jangan takut atau malu ber-prokes,” kata Eva Dwiana.
Vaksin Covid-19 merek Sinovac diberikan secara bertahap, dosis 1 dan 2 dengan interval waktu 28 hari. Wali Kota berharap warga yang akan divaksinasi menjadi Satgas Covid-19.
“Kalau kita semua menjadi Satgas Covid-19, Bunda yakin Bandar Lampung masuk zona hijau dan program pembangunan Bandar Lampung bisa berjalan,” ujar dia.
Eva meminta warga tak meremehkan pandemi Covid-19. Karena itu, dia meminta camat dan masyarakat memerhatikan warga yang belum divaksinasi agar segera mengikuti vaksinasi.
“Jangan main-main atau meremehkan bagi yang sudah divaksinasi tetap pakai prokes Covid-19. Bunda paham masyarakat banyak yang jenuh pakai masker tapi (vaksinasi) ini harus kita lakukan,” tegas dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar untuk memberikan kekebalan kepada masyarakat sampai terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dapat ditekan.
“Kegiatan penanggulangan Covid-19 selain vaksinasi juga dilakukan berbagai pendekatan yaitu 3M memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Kemudian 3T yaitu tracing, testing, treatment dengan tujuan memutus rantai penularan Covid-19,” ujar Edwin.
Vaksinasi Covid-19 dalam rangka HUT ke-339 Kota Bandarlampung berlangsung serentak pada 31 puskesmas yang tersebar pada 20 kecamatan.
Kementerian Kesehatan merilis data pertanggal 8 Mei 2020 terkait 4.986 kabupaten/kota yang rawan penyebaran Covid-19 se-Indonesia.
Di Kota Bandarlampung dengan 20 kecamatan terdapat satu kecamatan rawan tinggi, 17 kecamatan rawan sedang, dan 2 kecamatan rawan rendah penyebaran Covid-19.
Kecamatan Rawan Penyebaran Covid-19 kategori tinggi (high) Sukarame.
Kemudian kategori sedang (medium) yaitu Kecamatan Langkapura, Tanjungkarang Timur, Rajabasa, Kemiling, Telukbetung Barat, Labuhan Ratu, Tanjungkarang Barat, Kedaton, Way Halim, Telukbetung Utara, Kedamaian, Telukbetung Selatan, Sukabumi, Panjang, Tanjungsenang, Tanjungkarang Pusat, Enggal.
Sementara kategori rendah (low) Kecamatan Bumi Waras dan Telukbetung Timur. (ncu)