Antrian Vaksinasi Massal, Warga Justru Langgar Prokes di Depan Kantor Dinkes Provinsi Lampung
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID — Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengadakan vaksinasi masal yang diadakan di Auditorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sabtu (3/7/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinisasi ini terlihat antrian masyarakat yang membludak dan menyebababkan kerumunan dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Warga yang mengikuti vaksinisasi terlihat berdempet-dempetan bahkan berdesak-desakan satu dengan yang lainnya.
Dari pantauan di Lapangan, petugas pengamanan yang di turunkan Pemprov ke lapangan jumlahnya relatif sedikit dibandingkan dengan warga yang datang untuk mengantri vaksin.
Antrian panjang yang terjadi di depan kantor dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini terlihat mulai pukul 05.30 wib.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihan, mengatakan penyebab membludaknya antrian masyarakat yang ingin disuntik vaksin ini disebabkan antusiasme masyarakat provinsi Lampung yang cukup tinggi.
” Kalau kerumunan tadi memang antusiasme masyarakat begitu besar, dari jam 05.30 wib sudah ada yang mengantri di depan,” kata dia.
Menurut dia, untuk mengantisipasi kerumanan masyarakat yang sempat terjadi tadi di rasa cukup sulit.
” Untuk mengantisipasinya tadi di awal agak sulit. Tapi sudah kita beri nomer semua, dan kita sampaikan ini yang masuk 500 orang dulu, nanti dua jam kemudian silahkan kembali lagi. Dan Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada kerumunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Satgas kota Bandarlampung yang mengadakan patroli lapangan, Suhardi Syamsi mengatakan setelah mendapat informasi dari rekan-rekan jurnalis, tim Satgas kota langsung merapat ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
” Kami langsung merapat kesini untuk memastikan vaksinisasi ini berjalan dengan lancar, alhamdulilah kami bisa mengatasi kepadatan, tapi kemudian bisa kita rapihkan supaya tidak ada kerumunan,” kata dia.
Menurut dia, ketika tiba disini, masyarakat masih terlihat berkerumun karena kurang pengaturan sehingga kami berkoordinasi dengan sat pol PP Provinsi Lampung.
” Masih terjadi kepadatan, karena kurang pengaturan. Dan kami juga berkoordinasi dengan satpol PP provinsi dimana, hanya ada 20 personil sehingga tidak cukup untuk melakukan pengaturan terhadap ribuan masyarakat yang hadir. Dan karena kita Satpol PP kota dan provinsi sudah bergabung maka kita bisa lakukan penertiban agar tidak terjadi kerumanan,” kata dia.
Dia mengaku, pihaknya tidak mendapatkan koordinasi dari pihak terkait, dan ia berharap kedepannya jika ada perkumpulan atau melakukan vaksinasi yang jumlahnya besar seperti ini untuk berkoordinasi sehingga kita bisa meminimalisir akan terjadinya kerumunan dalam pelaksanaan vaksinisasi.
” Ada informasi mungkin tidak dibahas secara detail pelaksanaannya, sehingga dirasa tidak kompak di dalam melakukan penanganan di lapangan. Jadi kedepanya kita harapkan untuk berkoordinasi,” kata dia.
Diketahui, Tim Satgas Penanganan Covid 19 kota Bandarlampung menerjunkan 30 personil yang terdiri dari TNI-POLRI untuk membantu petugas pengamanan dari Pemprov dalam melakukan penertiban. (Din/AA)