Bandar Lampung

Eva Dwiana Tawarkan Rusunawa Bagi Korban Rumah Roboh

Spread the love

BANDAR LAMPUNG, RATUMEDIA.ID   —   Empat unit rumah di kawasan pesisir, di Jalan Ikan Bawal Rawa Jaya, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras roboh akibat di hantam ombak tinggi sekitar pukul 00.54 wib malam, Kamis (28/7).

Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana meninjau langsung rumah dan warga yang rumahnya luluh lantah di hantam ombak setinggi 1-2 meter. Dalam kesempatan ini, bunda Eva menawarkan alternatif tempat tinggal baru bagi warga yang tertimpa musibah.

” Tadi bunda tawarkan kepada mereka, supaya mereka tinggal di rusunawa yang sudah pemerintah kota siapkan. Untuk sementara ini gratis. Bunda berharap, insyaallah mereka siap pindah ke Teluk Betung Timur, mudah-mudahan mereka mau ya. Selain itu, kita juga memberikan bantuan Rp 5 juta,” kata dia.

Lebih lanjut, bunda Eva mengatakan tidak akan melakukan penataan atau penggusuran di daerah tersebut.

” Insyaallah, secara bertahap kita akan perbaiki jembatannya supaya permanen, dan kalau ada rezeki kita bangun penopang rumahnya,” ujar dia.

Sementara, ketua RT 15, Nur Aini menjelaskan kronologis kejadiannya. Ia mengatakan bahwa penghuni rumah mengira ada Tsunami. Sangking paniknya, karena pintu terkunci mereka mendobrak jendela dan sesaat kemudian ombak tinggi masuk melalui jendela tersebut.

“Kejadiannya sekitar jam 01.54 wib malam, dia mendengar ada suara rubuh, dia kira tsunami, terus pas mau buka pintu ternyata pintu itu terkunci jadi dia dorong jendela dan keluar dari jendela, posisi anak sedang tidur terus ditolong sama tetangga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, ” terangnya.

Karena panik, mereka tidak sempat menyelamatkan harta benda milik mereka, dan semua barang-barang hanyut terbawa ombak.

“ATM, uang, itu semua gak ada yang ke ambil, ada TV, ada Kulkas, semua hanyut ke tengah, bukan dipinggir, kalau dipinggir pasti kan bisa di selamatin, ” timbal Ibu Indri, tetangga rumah ke 4.

Saat, disinggung terkait tawaran dari walikota Eva Dwiana tentang alternatif tempat tinggal baru yakni rusunawa. Indri mengatakan siap pindah, asalkan tempatnya enak dan nyaman. Sementara salah satu warga, mengatakan enggan untuk pindah ke tempat baru.

“Pasti nggak mau lah mereka disuruh pindah ke Rumah Rusun, karena usahanya disini, soalnya mereka punya perahu sendiri, jadi kalau mau nyandar di rumah sendiri” tegas Bapak Andi.


Diketahui pemilik rumah yang hancur berikut isinya hanyut adalah Rosnaini, Winda, dan Firdaus warga RT 15 jalan Ikan Bawal, gang Bogem. Sedangkan Indri hanya bagian dapurnya saja yang tersapu ombak. (Nay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *