Way Kanan

LSM Gepak Minta Aparat Usut Carutmarut Pembagian BPNT

Spread the love

WAY KANAN, RATUMEDIA.ID  —  Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (GEPAK) minta pada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengecekan langsung tentang pelaksanaan pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diduga carut marut.

Adanya berita tentang intervensi Kepala Kampung kepada salah satu pemilik E Warung dan pernyataan dari salah satu kepala kampung tentang pembagian bagi hasil yang diberikan kepada kepala Kampung , pengutus Admistrasi dan E Warung  yang besaran nya Rp 15.000 per kepala penerima manfaat.

Selain itu adanya informasi per paket penerima untung dari  BPNT yang di peroleh suplayer sebesar Rp 50.000.

Tentunya dengan jumlah bantuan yang diterima dengan keuntungan mencapai 25 % persen sangatlah mempengaruhi jumlah dan kualitas barang yang di terima penerima manfaat.

” Jelas dari berita dan pengakuan salah satu kepala kampung ada permainan okmun-okmun tertentu untuk menperkaya diri sendiri dari bantuan ini,” tegas Ketua LSM Gepak Lampung

Ketua LSM Gepak Lampung, Wahyudi, SE menyatakan bahwa pihaknya sanggup untuk membuat laporan tentang carut-marutnya pembagian batuan BPNT ini.

” Kita siap  membuat laporannya ke APH tentang carut marutnya pembagian BPNT selama ini di Bumi Ramik Ragom.” Tegas Wahyudi.

Harapanya penyaluran BPNT di Way Kanan berjalan dengan lancar , keluarga penerima manfaat mendapatkan barang yang berkualitas dan mutu terjamin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *