Sekda Kota Buka Kegiatan Hari Anak Sedunia
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Bandarlampung, Tole Dailami mewakili Walikota Bandarlampung membuka kegiatan Hari Anak Sedunia, kampanye Stop dan bijak dalam menggunakan Gadget dengan tema Sayangilah Anak Sepenuh Hati, di Jl. dr. Harun II No.93, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur. Selasa (23/11)
Dalam rangka Hari Anak ini, Tole berharap kepada seluruh orangtua untuk mempunyai tanggung jawab dan kewajiban yang baik agar hak-hak anak bisa terpenuhi.
“Anak-anak ini kan aset bangsa, anak juga punya hak. Hak untuk bermain, hak untuk pendidikan, hak untuk sehat. Nah kita sebagai orang tua mempunyai tanggung jawab dan kewajiban, agar hak-hak anak itu bisa terpenuhi,” harapnya
Apalagi, untuk sekarang ini yang menjadi problemnya adalah anak-anak sekarang justru sudah kecanduan Gadget dari kecil. Menurut dia, mereka juga belum bisa memilah, mana yang baik atau buruk.
“Kadang-kadang orang tua karena males atau gimana, daripada anaknya rewel, diserahin HP. Dari kecil umur setahun, dua tahun, anaknya nangis, di kasih HP. Akhirnya dia menjadi kecanduan sampai besar,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Ahmad Apriliandi Passa mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya mengadakan Talkshow untuk menggugah orang tua untuk tetap mengawasi anaknya dalam penggunaan Gadget, khususnya yang sedang melakukan proses pendidikan.
“Gadget juga untuk proses pendidikan, kalau dulu kami Stop Gadget, tapi tidak bisa sekarang karena juga digunakan untuk dunia pendidikan,” ujarnya
“Sebaiknya para orangtua lebih bijak lagi, dan jangan sampai anak mengakses yang tidak baik, karena pengalaman kami dari kasus yang ada,” imbuhnya
Ia juga berpesan kepada masyarakat khususnya Kota Bandarlampung permainan tradisional ini, jangan sampai musnah, agar bisa mengalihkan pandangan anak dari gadget.
“Beberapa tahun lalu, kami juga sudah himbau disekolah-sekolah untuk ada permainan tradisional, supaya anak-anak juga bisa teralihkan, karenakan permainan tradisional ini ada unsur olahraganya juga,” harapanya. (Nay)