Mesuji

Wali Kota Bandar Lampung Berdayakan Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putus sekolah

Spread the love

Bandar Lampung, RATUMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberdayakan ibu rumah tangga dan remaja putus sekolah untuk tetap berkarya di masa pandemi Covid-19.

Pelatihan ibu rumah tangga yang diinisiasi oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bertujuan menambah penghasilan warga yang terdampak pandemik.

“Kita membuka pelatihan khusus ibu-ibu di setiap kecamatan, dan kita sebarkan nanti ke RT-RT yang ada di Bandar Lampung. Nanti akan kita berikan modal,” kata Eva Dwiana.

Hal itu disampaikan Wali Kota Eva Dwiana saat membuka Pelatihan dan Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial di Aula Kecamatan Enggal, Kamis (8/4).

Pelatihan bertujuan menumbuhkembangkan kader-kader usaha kecil menengah (UKM) di semua kecamatan dan kelurahan menjadi pelaku UKM yang handal dan terampil.

“Ada yang buat makanan dan kerajinan supaya ibu-ibu yang tidak keluar rumah bisa memberikan rezeki buat keluarganya. Setelah lulus akan kita buat sertifikat, supaya semakin semangat berkarya dan berkreasi,” ujar Eva Dwiana.

Mereka yang sudah dilatih di tingkat kecamatan diharapkan menjadi trainer atau pelatih bagi ibu-ibu di tingkat RT masing-masing.

“Dulu di Dekranasda dan PKK kita sudah memberikan pelatihan tapi Bunda semakin kencang lagi hingga di tingkat RT,” kata dia.

Pelatihan UKM ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menumbuhkembangkan ikon-ikon baru wisata kuliner di 20 kecamatan se-Bandar Lampung.

“Kota Bandar Lampung memiliki keterbatasan tempat wisata tapi kita punya wisata kuliner. Insyaallah dengan ibu-ibu berkarya, kita punya ikon-ikon di kecamatan masing-masing,” ujar dia.

Sementara remaja putus sekolah akan diberikan pelatihan melalui balai latihan kerja (BLK) bekerja sama dengan industri-industri otomotif yang ada di Bandar Lampung seperti Toyota, Mitsubishi, Astra.

“Untuk anak-anak remaja kita punya lembaga pelatihan yang kita tempatkan di gedung-gedung SD yang tidak dipakai. Insyaallah dalam waktu kita akan launching, Dinas Tenaga Kerja sedang menyusun konsep, dan tenaga pelatihnya,” pungkas dia

Camat Enggal Samsu Rijal mengatakan Pelatihan dan Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial diikuti 50 peserta dari 6 kelurahan yang ada dan dibagi dalam 5 kelompok.

“Kami berterima kasih, mudah-mudahan pelatihan ini mengubah mindset warga kami. Ilmu yang diterima bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dan menambah income keluarga,” kata dia.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *