Bandar Lampung

Bangun Wisata, Pemkot Bandar Lampung Akan Gandeng Menparekraf Sandiaga Uno

Spread the love

BANDAR LAMPUNG, RATUMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan melakukan pembangunan destinasi wisata alam yang ada di Kota Bandar Lampung.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah, saat dimintai keterangan, pada Minggu (25/04/2021).

Menurut Khaidarmansyah, usulan pembangunan wisata ini berawal dari Kota Bandar Lampung yang merupakan tempat singgah sementara bagi wisatawan luar daerah, khususnya sejak beroperasinya Tol Trans Sumatera.

“Kan Bandar Lampung ini bisa dikatankan jadi tempat transit ya, bukan destinasi atau tujuan. Karena destinasinya mungkin ke Pesawaran, Lampung Timur, atau Way Kambas. Maka Bandar Lampung lah yang menyiapkan hotel dan restoran,” kata Khaidarmansyah.

Khaidarmansyah juga mengatakan, dalam perencanaan ini, tentunya Pemkot Bandar Lampung juga ingin memiliki destinasi wisata yang berasa dari alam dan bisa dikunjungi oleh wisatawan.

“Selama ini, tempat wisata di Bandar Lampung kan merupakan buatan manusia. Seperti Lembah Hijau, Pintu Langit, Lengkung Langit, Puncak Mas, itu kan buatan semua,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Bandar Lampung juga memiliki kawasan alam yang dapat dieksplor sebagai tempat wisata yakni lautnya.

“Pemerintah Kota ingin potensi laut yang ada ini juga dapat dijadikan pariwisata. Sehingga diusulkanlah Pulau Pasaran menjadi destinasi wisata,” paparnya.

Selain itu, Khaidarmansyah juga menyebutkan, dalam proposal pengusulan ke pusat, disampaikan apabila Pulau Pasaran mempunyai potensi wisata yakni pada hutan mangrovennya.

“Disitu juga bisa dibuat tempat memancing, dan spot permainan air. Tapi, persoalannya kalau untuk sekarang ya akses ke pulau pasaran masih susah. Kalau kita mau membangun disana, batu itu dibawanya pakai becak, pasir juga pakai becak, jadi ongkosnya tinggi,” jelas Khaidar.

“Sehingga, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengusulkan, untuk meminta dibuatkan jembatan yang bagus yang lebih besar untuk mempermudah akses, penataan tempat menjemur ikan, MCK (Mandi, Cuci, Kakus), drainase, jalan-jalan, spot memancing, dan hutan mangrove juga akan kita lakukan,” timpalnya.

Khaidarmansyah menambahkan bahwa, berdasarkan usulan ini, nantinya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno akan berkunjung terlebih dahulu untuk melihat potensi yang akan dijadikan wisata tersebut.

“Nanti, pak Menteri juga akan berkunjung kesini, tapi kapan waktunya belum tahu. Kalau mereka jadi kesini, akan kami bawa ke Pulau Pasaran, karena beliau itu kan sangat antusias dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Nanti kita akan lihat juga bagaimana teri kita disana akan ditingkatkan lagi,” paparnya.

Kemudian, Khaidarmansya juga menyampaikan terkait adanya rencana pembuatan wisata lain yakni agrowisata atau agripark pohon bibit yang berada di dekat Kampus Malahayati.

“Mulai dari embungnya kita bagusin, nanti ada agri teater kita buat di dalam, kemudian hutan bambu. Jadi intinya, saat bunda bertemu pak Menteri, beliau menyampaikan program-program untuk membuat destinasi yang bersifat alam dan buatan di Bandar Lampung,” pungkasnya. (Ncu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *