Belum Ditempatkan, Guru Honorer Datangi DPRD Lampura
KOTABUMI, RATUMEDIA.ID- Lantaran tak jelas akan status penempatan, para guru honorer yang telah lulus angka ambang batas sejak 2021 menyambangi Gedung DPRD Lampung Utara (Lampura), Senin (10/4/2023).
Perwakilan guru honorer mendatangi gedung DPRD setempat itu ingin mengadukan nasib mereka kepada Bupati Lampura, Hi. Budi Utomo, bersamaan tengah sidang paripurna di gedung legeslatif ini.
Menurut perwakilan guru honorer, Kurnia, mengatakan, jumlah guru honorer telah lulus tes itu sebanyak 95 orang se-Lampura. Tapi hanya tinggal menunggu ditempatkan.
Kurnia mengungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan Lampura telah berjanji akan memperjuangkan nasib mereka hingga ke Menpan RB di Jakarta.
Namun, tandas dia, hingga menjelang akhir penutupan e-Formasi pada 30 April 2023, mereka belum juga mendapatkan kejelasan akan ditempatkan.
“Limit e-Formasi itu sampai 30 April, sedangkan ini sudah mendekati cuti bersama. Kami takut kami tak masuk jika tak segera ditempatkan,” ujar dia.
Ia menjelaskan, e-Formasi atau sistem aplikasi e-formasi ASN CPNS merupakan salah satu sistem yang berguna menyusun kebutuhan formasi CPNS setiap tahun. Sistem ini merupakan salah satu program percepatan reformasi birokrasi.
Untuk itu, guru yang mengajar di Yayasan Ibnu Rusyd ini berharap agar pemerintah daerah melalui Bupati Lampura bisa membuka formasi untuk menempatkan mereka.
“Kami mohon pak bupati, 95 orang agar dapat segera ditempatkan. Ini karena kami sudah menunggu lama dan ini menjelang akhir dari e-Formasi,” pintanya. (Bule)