Lampung Utara

Ardian Ajak Warga Lestarikan Budaya Lampung

KOTABUMI, RATUMEDIA.ID- Cangget Bagha Mulei Meranai di Desa Kota Agung, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara, begitu meriah. Apalagi kegiatan itu juga dihadiri Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra.

Suara gemuruh, tepuk tangan, dan sorak masyarakat ketika menyaksikan Ardian Saputra menari cangget. Bahkan, ada warga juga mengabadikan momentum langka itu dengan cara mengambil vidio dan berfoto selfie.

“Alhamdulillah, Cangget Bagha Mulei Meranai ramai. Ini menunjukkan, bahwa pemuda dan pemudi di sini begitu cinta budaya Lampung. Juga dapat membawa kemajuan Lampung Utara,” ungkap Ardian Saputra usai menari cangget bersama dengan tokoh adat di Sungkai Selatan, Rabu (26/4/2023).

Menurut Ardian, melestarikan dan mempertahankan adat budaya Lampung adalah hal penting pada era modern ini. Meski telah banyak budaya budaya asing sudah mulai masuk, masyarakat masih bisa terus melestarikan adat budaya peninggalan nenek moyang sampai saat ini.

“Kita harus bersama sama melestarikan adat budaya Lampung sebagai upaya mendukung pemerintah memajukan kabupaten tercinta agar bisa berkembang menjadi lebih baik,” katanya.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Kota Agung, Panda Dessi Saputra mengatakan, Cangget Bagha Mulu Meranai bertujuan meningkatkan animo masyarakat, khusus pemuda dan pemudi, untuk mengenal lebih jauh adat budaya Lampung, yang kian hari kian mudah tergerus perkembangan dunia modern.

“Jadi, kegiatan semacam ini agar pemuda dan pemudi bisa terus belajar dan mengenal budaya Lampung,” jelasnya.

Panda menjelaskan, Cangget Bagha Mulei Meranai memiliki makna, yaitu mempertemukan antara perempuan dan laki laki dari berbagai desa agar mereka bisa saling kenal satu sama lain sehingga kedepan bisa selalu terjalin ke keluarga dan silaturahmi terus terjaga.

“Cangget Bagha Mulei Meranai pada intinya mempertemukan perempuan dan laki laki agar bisa saling mengenal,” katanya.

Terpisah, Camat Sungkai Selatan, Riya Yuliza, mengatakan, Cangget Bagha Mulei Meranai ialah agenda tahunan. Tujuannya untuk mengenalkan kepada pemuda dan pemudi di Sungkai Selatan tentang adat budaya Lampung.

“Pemuda dan pemudi di sini begitu antusias mengikuti kegiatan. Ini agar adat budaya Lampung bisa terus kita lestarikan sampai kapan pun,” ujarnya. (bule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *