Pemkab Lamsel Rakerda Bangga Kencana Percepat Turunkan Stunting 2023
KALIANDA, RATUMEDIA.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) terkait Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2023 sebagai upaya mempercepat menurunkan stunting Lamsel di Aula Rimau, Kantor Bappeda setempat, Selasa (23/5/2023).
Mewakili Bupati Lamsel, Asisten Bidang Administrasi Umum, Badruzzaman, mengatakan, rakerda ini merupakan salah satu sarana meningkatkan sinergi dan kolaborasi pencapaian Program Bangga Kencana dan mempercepat menurunkan stunting di Lamsel.
“Diharapkan dapat memberdayakan dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan Program KB sekaligus bisa mewujudkan keluarga berkualitas,” kata ia.
Badruzzaman menyampaikan, berdasarkan status gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting di Lamsel menurunkan menjadi 9,9 persen. Kondisi itu jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya 16,3 persen pada tahun 2021.
“Tahun 2024 Lamsel ditargetkan sudah mencapai zero stunting,” tuturnya.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lamsel, H. Winarni Nanang Ermanto, mengungkapkan, rakerda adalah kans berkonsolidasi, mengevaluasi dan memperkuat strategi mencapai tujuan, khususnya Program Bangga Kencana.
“Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut melalui pembinaan untuk meningkatkan kinerja kami. Program kedepan dapat tercapai sesuai yang ditargetkan,” harapnya.
Winarni menyampaikan, Lamsel menyelenggarakan Proyek Cetak Generasi Unggul dalam memastikan generasi Lamsel yang tangguh, berdaya saing, sehat, dan berkarakter.
Caranya, mengimplementasikan upaya mempercepat menangani dan mencegah stunting melalui Gerakan Swasembada Gizi.
Sebagai refleksi dan bahan bersama dalam rakerda, harap dia, ada beberapa hal dapat terlaksana. Di antaranya peningkatan peran korluh dan PLKB, peningkatan koordinasi TPK, prioritas Bangga Kencana, peningkatan kapasitas kader. Juga system monitoring dan rentang kendali program.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Permanajati, mengapresiasi program kerja TPPS Lamsel dalam kegiatan menurunkan angka prevalensi stunting.
“Gotong royong di Lamsel ini sangat efektif dan sudah mempunyai langkah-langkah strategis jelas untuk dilaksanakan,” kata ia.
Nurizky mengatakan, BKKBN memiliki dua tugas penting menjadi program pembangunan nasional dan fokus bersama, yakni mewujudkan sumber daya manusia yang tumbuh seimbang dan meningkatkan kualitas keluarga.
“Ini masih jadi indikator pembangunan jangka panjang nasional. Karena kita punya cita-cita Indonesia emas tahun 2045 untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya. (hy)