Hampir 7 Tahun Vakum, KNPI Lamsel Gelar Musda
KALIANDA, RATUMEDIA.ID- Setelah sempat vakum sejak tahun 2016, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda).
Rapimda dan Musda ke-XIII dibuka langsung Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto, itu di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa (13/6/2023).
DPD KNPI Lamsel menemukan titik terang regenerasi pengurus setelah berjalan vakum sejak 2016 hingga pertengahan 2023.
Itu setelah Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung menunjuk Merik Havit sebagai Ketua Karateker DPD KNPI Lamsel pada 23 Mei 2023 lalu. Rapimda dan Musda ke-XIII pun digelar.
Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah, mengatakan, rangkaian Rapimda dan Musda ini menjadi sejarah baru di Lamsel. Karena DPD KNPI Lamsel yang sudah lama vakum sejak 2016.
“Memang kami kasih tantangan Karateker itu untuk segera menggelar musda. Alhamdulillah, dengan waktu singkat bisa digelar (musda). Terwujud hari ini,” ujar Iqbal Ardiansyah.
Ia berharap agar usda tersebut dapat terpilih dengan bijak Ketua DPD KNPI Lamsel dari salah satu putra terbaik kabupaten setempat.
“Kenapa harus memilih orang terbaik karena vakum ini tak bisa dipimpim sembarang orang. Harus orang mau berbuat, bekerja keras, pantang menyerah, yang bisa menghidupkan kembali KNPI dan bisa merangkul para pemuda di Lamsel,” katanya.
Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menyambut baik tas terselenggaranya Rapimda dan Musda ke-XIII DPD KNPI Kabupaten Lampung Selatan tersebut.
“Mudah-mudahan setelah terpilihnya pengurus KNPI Lamsel melalui musyawarah yang baik, bisa membawa kemajuan bagi perkembangan KNPI itu sendiri,” harapnya.
Lebih lanjut Nanang mengungkapkan, KNPI lahir sebagai rumah atau tempat perjuangan, pengkaderan, pembinaan semua pemuda agar bersatu dalam keberagaman.
Karena itu, Nanang mengingatkan, dalam mencari sosok seorang pemimpin, haruslah mencari orang mau bekerja keras dan bisa mengerakkan organisasi KNPI.
“Pesan Ketua KNPI Provinsi, harus orang terbaik. Harus bisa menyatukan organisasi kepemudaan. Bagaimana menjadikan itu sebagai satu kekuatan pemuda-pemuda untuk membangun Lamsel jadi lebih baik,” imbuh Nanang.
Ia juga berharap, musda tersebut bukan hanya suatu seremoni, melainkan musda itu akan terpilih pengurus yang dapat mendobrak kreativitas pemuda.
“Kita belajar dari sejarah, 2016 vakum, jangan sampai terjadi lagi. Tapi saya percaya, mengapresiasi, begitu singkat begitu cepat musda. Ini menandakan, bahwa perecepatan guna menyongsong generasi emas 2045 mendatang,” kata ia lagi. (az)