Samsudin Harap DRKI Optimalkan Agribisnis Rempah di Lampung
BANDARLAMPUNG, SAYLAMPUNG.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin membuka temu bisnis produk perkebunan di Ballroom Hotel Swissbell, Bandarlampung, Selasa (2/7/2024).
Samsudin juga menyaksikan pelantikan pengurus Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) Wilayah Lampung masa bakti 2024-2029.
Kegiatan ini, kata ia, salah satu upaya mengembangkan pemasaran dan berlanjut mitra antara pekebun dan pelaku usaha sektor perkebunan, khususnya komoditas kakao, kopi, dan rempah.
“Business Matching mempertemukan visi dan tujuan bersama dalam mewujudkan pertumbuhan sektor perkebunan di Lampung,” ujar ia.
Menurutnya, ini momentum industri dan perdagangan di Lampung untuk meluaskan cakupan pasar, meningkatkan daya saing produk, dan menciptakan nilai tambah signifikan dari produsen perkebunan.
Sehingga, kata Samsudin, output kegiatan ini yaitu menghasilkan perjanjian kerja sama antara pelaku usaha dan trader.
Ia menjelaskan, peran dan kontribusi subsektor perkebunan menunjukan hasil positif dalam mendukung pembangunan, khususnya pembangunan sektor pertanian.
Baik berperan langsung pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, perolehan devisa negara melalui kegiatan ekspor hasil perkebunan dan menjaga kelangsungan program ketahanan pangan nasional.
Data BPS tahun 2023 menyebutkan, ekonomi Lampung masih didominasi lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan konstribusi PDRB 27,29 %. Untuk subsektor perkebunan tahun 2023 menyumbang PDRB 6,39 %.
“Saya mewakili masyarakat Lampung berharap kerja sama dan peran serta DRKI lebih mengoptimalkan agribisnis rempah di Lampung,” ucapnya
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat DRKI, Nuning S Barua, berharap melalui pelantikan DRKI Wilayah Lampung akan dapat kian menguatkan tongkat langkah strategis meningkatkan sektor rempah. (adpim)