Samsudin Ajak Aparatur Sosialisasikan IKD dan KTP-el
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, mengajak aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dapat menyosialisasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Intizam, menyampaikan ajakan Samsudin itu saat apel mingguan lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Senin (12/8/2024).
Ia mengimbau masyarakat mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota setempat atau melalui berbagai aplikasi yang telah disediakan, dan gratis.
“Bila menemui kendala pelayanan, dapat menyampaikan informasi ini kepada Disdukcapil untuk diatasi dan diselesaikan dengan cepat,” katanya.
Data kependudukan, kata ia, berperan strategis sebagai pondasi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara, untuk pelayanan publik, seperti layanan kesehatan, pendidikan, perbankan, dan lain-lain.
Data kependudukan juga mendukung dalam membangun demokrasi dengan menyediakan basis data pemilih akurat dan up-to-date.
Selain itu, kata ia, juga berkontribusi menegakkan hukum dan mencegah kriminal melalui memantau dan analisis kependudukan cermat.
“Data penduduk juga jadi dasar penghitungan Dana Alokasi Umum dan Dana Desa,” katanya.
Data kependudukan akurat dan mutakhir maka dapat merancang dan mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program lebih efektif, mendukung kemajuan dan menyejahterakan masyarakat secara menyeluruh.
Sejumlah regulasi menekankan peran penting menggunakan data kependudukan. Misalnya, menerapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak.
NIK juga sebagai identitas peserta BPJS Kesehatan. Lebih krusial lagi ialah data kependudukan menjadi dasar Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu dan Pilkada.
Total Penduduk
Semester I Tahun 2024, (kondisi 30 Juni 2024) data kependudukan Indonesia mencatat total penduduk Indonesia saat ini 282.477.584 jiwa.
Dari jumlah ini, 142.569.663 laki-laki dan 139.907.921 perempuan. Hal ini menunjukkan, bahwa penduduk laki-laki di Indonesia lebih banyak dari perempuan.
Penduduk Lampung saat ini (kondisi 30 Juni 2024) berjumlah 9.082.727 jiwa.
Lampung Tengah berproporsi lebih besar dari kabupaten/kota lain, yaitu 1.385.711 jiwa, sedangkan penduduk paling sedikit di Pesisir Barat, yaitu 175.769 jiwa.
Disdukcapil Lampung terus mendorong dan memonitor mempercepat rekaman KTP-el dan menerapkan/aktivasi IKD sebagai syarat paling utama warga menggunakan hak pilih dalam Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Persentase rekaman KTP-el di Lampung saat ini telah 98,29%, sedangkan aktivasi IKD baru 5,22% dari jumlah penduduk wajib KTP.
“Hal ini mengharuskan untuk bekerja keras agar target aktivasi IKD segera tercapai, sehingga memanfaatnya akan segera berlaku,” katanya. (kmf)