Giri Akbar Apresiasi Probowo Hapus Utang UMKM
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID- Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengapresiasi Presiden RI, Prabowo Subianto, menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) menghapus tagihan kredit UMKM bidang pertanian, perkebunan, peternakan hingga kelautan.
Menurut Ahmad Giri Akbar, Prabowo melakukan hal itu setelah mendengar saran dan aspirasi berbagai pihak.
Prabowo meneken PP Nomor 47 2024 tanggal 5 November 2024 tentang Penghapusan Kredit Piutang Macet kepada UMKM Bidang Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan dan UMKM lainnya itu Selasa 5 November 2024.
Ia mengatakan, hapus utang secara makro ini dapat mempercepat dalam menurunkan angka miskin di Indonesia. Menurutnya, triwulan pertama 2024, angka miskin di Indonesia menyentuh 9,03%.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Provinsi Lampung ini meyakini, Presiden Prabowo mengambil kebijakan itu dapat menurunkan angka miskin pada tahun 2025.
“Triwulan I 2024 (angka miskin) yang dominan mereka, petani, nelayan, dan UMKM. Apalagi UMKM pilar ekonomi, salah satu ujung tombak menopang ekonomi negara, dan tahan guncangan ekonomi global,” katanya.
Ia mengungkapkan, saat krisis moneter 1998, UMKM mempertahankan ekonomi Indonesia, berbanding usaha makro dan fortopolio lainnya.
Kebijakan menghapus tagihan kredit UMKM pertanian, perkebunan, dan peternakan, juga sejalan semangat Prabowo karena ingin Indonesia menuju ketahanan pangan secara mandiri.
Karena itu, Pemuda Tani Indonesia Provinsi Lampung meyakini, hapus utang ini bagian upaya mendorong mempercepat ketahanan pangan Indonesia.
“Juga akan menstimulasi UMKM sektor tersebut dalam menjalankan roda ekonomi,” katanya.
Bantu Petani
Sekretaris DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Lampung, Fitra Alfarisi, mengatakan, hari ini ada sekitar 6 juta kreditur UMKM petani, perkebunan, dan peternakan.
Kebijakan Presiden ini, kata ia, akan membantu sekitar 1 juta kreditur UMKM petani, peternakan, dan perkebunan.
“Tentu ini selektif (bantuan), kami tunggu juknis. Kami berharap pro kepada UMKM petani, peternak, dan perkebunan, sehingga tak salah sasaran dan menimbulkan masalah baru,” katanya.
Pemuda Tani Indonesia Lampung mendukung penuh Indonesia menuju swasembada pangan, dengan menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional. (*)