Bandar Lampung

TPPS Lamsel Rapat Teknis Percepatan Penurunan Stunting 2024

Spread the love

KALIANDA, RATUMEDIA.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat teknis membahas strategi dan langkah-langkah konkret menurunkan angka stunting.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lamsel, Intji Indriati, memimpin rapat itu di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Selasa (3/12/2024).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Lamsel, Rika Wati mengatakan, melalui rapat itu agar semua pihak berkaitan dengan program-program menurunkan stunting selalu aktif menjalin koordinasi baik.

“Untuk terus menjalin koordinasi yang baik dan melakukan analisis intervensi spesies dan sensitive, agar semua kasus stunting mendapatkan solusi yang terbaik,” ujar Rika Wati.

Dia menuturkan, jika rencana target TPPS Lamsel 2024, yakni  laporan semester II yang harus disampaikan melalui website pada 15 Januari 2025 dan target penurunan stunting tahun 2024 sebesar 9,4% di target provinsi.

“Target peningkatan cakupan kunjungan masyarakat desa ke posyandu mencapai 100% dan target perencanaan serta penganggaran program kegiatan stunting oleh perangkat daerah diharapkan berbasis data keluarga berisiko stunting sehingga tetap di dalam frame PPS oleh tim percepatan perolehan sampling Lamsel,” katanya

Intji Indriati menyampaikan, rapat teknis itu berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan tujuan melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten.

“Oleh karenanya, TPPS Lamsel dapat menyampaikan progres percepatan penurunan stunting di wilayahnya, baik dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Karena ini merupakan bahan laporan ke Provinsi dan pusat,” harapnya.

Intji Indriati meminta, masing-masing TPPS desa dan kecamatan melaporkan hasil kegiatan triwulan, paling lambat tanggal 10 setiap bulannya dan penggunaan data keluarga berisiko stunting sebagai prioritas kegiatan mencegah dan menurunkan stunting.

“Menindaklanjuti program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan perubahan dari program BAAS (Bapak Asuh Atasi Stunting), dalam hal ini perlu dilakukan kolaborasi dan konvergensi antara pemerintah, swasta perorangan, dan lain sebagainya,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *