Problema Infrastruktur, Sekretaris Komisi IV Soroti Percepatan Belanja Infrastruktur Sebagai Upaya Pengendalian Inflasi
BANDARLAMPUNG, RATUMEDIA.ID — Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Yusnadi, menyampaikan pandangan strategis terkait problematika infrastruktur dan mengelola keuangan daerah di Provinsi Lampung awal tahun 2025.
Yusnadi juga menyoroti perlu mempercepat alokasi belanja infrastruktur sebagai bagian upaya mengendalikan inflasi, yang saat ini masih berada pada angka 22 persen.
“Kita harus segera menyesuaikan kebijakan sehingga target realisasi belanja infrastruktur mencapai 40 persen pada 2025,” jelas Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung ini, Senin (6/1/2025).
Infrastruktur memadai, kata Yusnadi, akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah dan berkontribusi langsung stabilisasi inflasi.
Ia menekankan, sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah penting, terutama mendukung agenda pembangunan nasional, seperti Asta cita.
Yusnadi mendorong Pemerintah Daerah Lampung melakukan terobosan nyata, baik aspek investasi mudah maupun menguatkan pengawasan terhadap insentif dan program strategis lainnya.
Rekomendasi Strategis
Guna mengatasi masalah ini, Yusnadi menyampaikan empat rekomendasi strategis. Pertama, kata ia, mempercepat realisasi anggaran infrastruktur.
“Pemerintah Provinsi Lampung perlu memastikan alokasi belanja infrastruktur mencapai target 40 persen tahun 2025, dengan prioritas proyek strategis mendukung distribusi hasil bumi, aksesibilitas ekonomi, dan pengendalian inflasi,” katanya.
Kedua, kata ia, meningkatkan pengawasan dan transparansi.
Pemerintah daerah harus meningkatkan pengawasan program-program yang diberikan insentif, memastikan penggunaan anggaran lebih efektif dan tepat sasaran, serta menyampaikan laporan transparan kepada DPRD.
Ketiga, lanjut ia, sinkronisasi kebijakan nasional dan daerah. Kebijakan tingkat daerah harus sejalan program nasional untuk memastikan dukungan penuh pusat. Ini mencakup optimalisasi agenda Asta Cita dalam membangun daerah yang berfokus sejahtera masyarakat.
Terakhir, kata Yusnadi, mengendalikan inflasi. Pemerintah perlu intervensi lebih terarah, seperti stabilisasi harga bahan pokok dan optimalisasi distribusi barang melalui memperbaiki infrastruktur jalan. Ini guna menurunkan angka inflasi ke tingkat lebih ideal.
Sebagai Anggota DPRD pada Komisi IV, Yusnadi siap berkolaborasi efektif bersama pemerintah daerah.
“Karena kita ialah pemerintahan daerah, guna memastikan rekomendasi ini dapat diimplementasikan efektif. Infrastruktur kokoh dan inflasi terkendali ilah fondasi menuju Lampung lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*/Ncu)