Lampung Selatan

Tingkatkan Kualitas Pangan, Petani Lamsel Ikut Bimtek

Spread the love

KALIANDA, RATUMEDIA.ID- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Komisi IV DPR RI terus berupaya mendorong dalam meningkatkan kualitas komoditas pangan melalui penerapan pemilihan benih bersertifikat.

Salah satu upaya ini, yaitu dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) tanaman pangan kepada para petani di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) di Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Rabu (12/4/2023).

Bupati Lamsel, Nanang Ermanto meminta agar peseta bimtek bisa menyerap ilmu narasumber. Menurut ia, ilmu dalam Bimtek ini akan bermanfaat baik dalam pertanian bila menerapkan secara benar.

Nanang mengatakan, pertanian merupakan sektor sangat berperan penting membangun perekonomian nasional, termasuk perekonomian daerah dan masyarakat. Hal ini karena pertanian termasuk instrumen mengentaskan kemiskinan dan  meningkatkan ketahanan pangan.

“Semoga Allah memberkahi, memudahkan, dan melancarkan  bimtek ini,” harapnya.

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Dr. Ir. Yudi Sostro, mengatakan, petani berperan penting memenuhi ketersediaan bahan pangan rumah tangga.

Karena itu, kata ia, harus diimbangi dengan ilmu pengetahuan memadai, hingga dalam praktiknya, para petani dapat lebih mudah dan bisa menghasilkan komoditas pangan lebih baik.

“Bimtek ini kami laksanakan sejak tahun 2021. Setiap daerah harus minimal 5 kali Bimtek, harus dilaksanakan baik, dan harus mencerdaskan. Ini bisnis pada pertanian bisa menjadi lebih baik,” kata Yudi Sostro.

Ketua Komisi IV DPR RI l, Sudin,  berharap, para petani di Lamsel  mampu mengikuti bimtek dengan baik dan bisa menyebarkan ilmunya  kepada masyarakat sekitar. Sehingga, seluruh masyarakat di daerah bisa paham mengenai sektor pertanian.

Menurut Sudin, bimtek itu merupakan salah satu langkah menambah wawasan, kemampuan, dan kapasitas petani mengenai dunia pertanian secara langsung. Sehingga, kedepan para petani bisa bekerja optimal.

“Kenapa ada bimtek? karena selama ini pemerintah memberikan bantuan begitu saja tanpa memberikan bimbingan. Akhirnya, banyak bantuan pemerintah terbengkalai, misalnya alat-alat mesin pertanian. Pengetahuan itu jangan dianggap tak penting, ini perlu kita ketahui,” kata ia. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *