Tingkatkan Kenyamanan, Pemkot Akan Bangun Pasar Modern
BANDAR LAMPUNG, RATUMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan membangun pasar tradisional menjadi tampilan yang lebih modern, tertata dan bersih.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintau keterangan, Senin (26/04/2021).
“Pasar ini akan dipercantik supaya bersih dan tidak kumuh lagi. Mudah-mudahan semua pedagang senang. Bunda berharap kalau sudah terlaksana nanti, Bunda minta pedagang dan pembeli harus menjaga kecantikannya, baik itu kebersihan maupun fasilitasnya,” kata Wali Kota Eva Dwiana.
Wali Kota Eva Dwiana juga mengatakan, nantinya pasar modern yang akan dibangun akan lebih rapi dari pasar yang sekarang.
“Pasar tradisional yang sudah ada saat ini juga banyak yang sudah tua dan rapuh, sehingga memang sudah waktunya diperbaiki,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan, untuk saat ini, pasar yang berada di Kota Bandar Lampung pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perusahaan Daera (PD) Pasar.
“PD Pasar merupakan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang dibentuk sejak 2016 dengan tujuan untuk mengusahakan pasar agar menjadi lebih baik serta tertata rapih,” kata Khaidarmansyah.
Khaidarmansyah menyebutkan, terdapat 6 pasar di Kota Bandar Lampung yang saat ini dikelola oleh PD Pasar yakni, Pasar Tani, Pasar Way Kandis, Pasar Way Halim, Pasar Korpri, Pasar Tamin, dan Pasar Pasir Gintung.
“Di luar enam pasar ini, pengelolaannya dilakukan Dinas Perdagangan,” ujarnya.
Menurutnya, pasar yang menjadi prioritas pembangunan menjadi pasar modern ada 5 pasar yakni, Pasar Kangkung, Pasar Tamin, Pasar Pasir Gintung, Pasar Way Kandis, Pasar Korpri.
“Nah, 5 pasar ini nanti, yang akan kita prioritaskan untuk kita revitalisasi menjadi pasar yang modern, bersih, dan bagus. Tapi seperti apa konsepnya, bagaimana terhadap pedagang yang ada sekarang kalau direvitalisasi, itu masih menjadi kajian kita,” tambahnya.
Mengenai hal teknis pembangunan pasar modern tersebut, Khaidarmansyah juga menjelaskan, bahwa pihak Pemkot Bandar Lampung sedang membicarakannya.
“Karena, kedepannya juga banyak hal yang harus dipikirkan dalam pembangunan ini, termasuk ketika pasar dibangun, Pemkot juga harus menyiapkan penampungan sementara, untuk pedagang supaya bisa tetap berdagang,” jelas Khaidarmansyah.
Selain itu, Khaidarmansyah juga mengungkapkan, terkait waktu pelaksanaannya bergantunf kepada kesiapan investor yang bekerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung dalam hal pembangunan pasar tersebu.
“Saat, Pemkot juga masih melakukan pengecekan terhadap HGB (Hak Guna Bangunan) pasar-pasar tersebut. Seperti Pasar Kangkung kan HGB-nya sudah habis, jadi bisa langsung kita lakukan pembenahan, bagi pasar-pasar yang HGB-nya belum habis atau masih dikelola dengan pengembang, kita harus cari solusinya dulu supaya pengembangnya tidak merasa dirugikan,” pungkasnya. (ncu)