PT PGN Pastikan Pemasangan Progam GasKita Berbiaya
Bandarlampung, RATUMEDIA.ID-Simpang siur soal pembiayaan pemasangan jaringan gas pada program PGN GasKita, ke konsumen terjawab.
Pihak PT PGN Lampung melalui Sales City Gas Heru Prasetyo menegaskan jika pemasangan jaringan gas ke masyarakat saat ini tidak lagi menggunakan dana APBN, tapi sudah menggunakan dana APGN.
Untuk itu, pihak PGN mengenakan biaya pemasangan kelebihan pipa kepada konsumen.
“Tahun 2017 -2020 memakai APBN. Kemudian Oktober 2021 mulai diberlakukan pembayaran. Karena sekarang pembiayaannya dari PGN langsung,” ungkap Heru, saat dikonfrimasi via telepon, Kamis (6/1/2022).
Terhadap pengenaan biaya program PGN GasKita , kata Heru, sudah diberlakukan sejak Oktober 2021.
“Adanya biaya pemasangan jaringan program GasKIta sejak Oktober 2021 kemarin,” ujarnya.
Ditegaskan Heru, jika tidak ada dugaan pungli pada pemasangan jaringan PGN GasKIta, khususnya di Kelurahan Waydadi.
“Tidak ada pungli Pak, biaya tersebut untuk biaya kelebihan pipa instalasi. Jatah dari APGN Listrik rumah sampai dengan 900 watt adalah 10 meter dari meter gas hingga kompor. Sedangkan jatah dari APGN listrik rumah di atas 900 watt adalah 15 meter dari meter gas hingga kompor. Apabila melebihi panjang tersebut maka akan ada biaya sebesar Rp82.500 per meternya,” tandasnya.
Ditegaskannya lagi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan konfirmasi soal adanya perubahan program tersebut ke Pemkot Bandarlampung.
“Saya sudah sampaikan ke Pemkot Bandar Lampung, camat dan lurah soal perbedaan program dari PGN. Yang pasti saat itu diresmikan, saya sudah menghadap ke kepala bagian perekonomian untuk menjelaskan perbedaan program tersebut,” ucap dia.
Ditanya soal target pemasangan Jargas, Heru juga memastikan untuk target pemasangan tahun 2020 mencapai 1181 untuk se- Kota Tapis Berseri.
“Target ini untuk wilayah Bandar Lampung ya,” tandasnya. (Tama/JJ)