Nanang Resmikan Monumen Buah Kebun Edukasi Lamsel
KALIANDA, RATUMEDIA.ID- Bupati Lampung Selatan (Lamsel), H. Nanang Ermanto, meresmikan Monumen Buah di depan pintu gerbang utama Kebun Edukasi Kalianda, Selasa (18/4/2023).
Nanang Ermanto berterima kasih dan mengapresiasi para kepala sekolah yang telah berkontribusi membangun Monumen Buah Kebun Edukasi Lamsel.
Nanang berharap, sikap kebersamaan dan gotong-royong ini bisa terus diterapkan setiap sisi kehidupan.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga atas kebersamaan gotong-royong dari para kepala sekolah yang telah membangun monumen buah ini. Sikap kebersamaan dan gotong-royong ini harus terus ditanamkan disetiap sisi kehidupan,” ujar Nanang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Asep Jamhur mengatakan, Kebun Edukasi merupakan salah satu ladang ilmu pengetahuan bagi anak-anak yang disiapkan oleh pemerintah daerah.
Sebab itu dalam waktu dekat, seluruh peserta didik mulai dari jenjang PAUD/TK, SD dan SMP akan memiliki program belajar mengajar di Kebun Edukasi Lamsel. Sehingga, anak-anak bisa lebih mengenali dunia tumbuh-tumbuhan dan sektor pertanian.
“Ini merupakan suatu sejarah untuk Dinas Pendidikan. Karena ini kedepan anak-anak mulai dari PAUD hingga SMP akan rutin berkunjung ke Kebun Edukasi. Minimal mereka tahu yang ada di Kebun Edukasi. Bukan hanya mencicipi buah, melainkan juga mengetahui bentuk dan pohonnya,” kata Asep Jamhur.
Kepala SMPN 1 Katibung, Asnawi mewakili seluruh kepala sekolah se-Lamsel berharap agar Monumen Buah ini bisa menjadi ikon Kebun Edukasi Lamsel.
“Ini bentuk partisipasi para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan. Semacam simbol, bahwasanya kami turut berpartisipasi dalam pembangunan khususnya di Kebun Edukasi dengan monumen ini,” katanya.
Menurut Asnawi, Kebun Edukasi merupakan salah satu wadah yang memiliki paket lengkap untuk memberikan pendidikan luar ruang kepada peserta didik. Terutama, mengenai dunia tumbuh-tumbuhan.
“Simbol-simbol buah di monumen itu memang ada di dalam kebun tersebut. Kedepannya, kami harap bisa lebih menarik lagi. Karena konsepnya memang bagus, ada perpustakaan, kebun edukasi, pentani milenial, tanaman yang ada di dalam juga sebagai media hiburan dan pariwisata,” ujarnya. (ptm)