Bandar Lampung

Tuntut Tanggung Jawab soal Banjir,  Warga Malah Dipukuli Satpol PP

Spread the love

BANDAR LAMPUNG, RATUMEDIA.ID    —    Warga Bandar Lampung menuntut pertanggungjawaban atas bencana banjir kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana diwarnai aksi kekerasan aparat, Kamis (24/4/2025). Beberapa peserta aksi yang hendak menyampaikan tuntutannya langsung di depan pintu Gedung Wali Kota, dicegat aparat Satpol PP, lalu digiring dan dipukuli.

Aksi ini sudah berlangsung selama dua hari yang dilakukan sejak Rabu (23/4). Awalnya aksi hanya berjumlah peserta aksi hanya empat orang dan kemudian bertambah menjadi 14 orang, yang terdiri dari warga dan mahasiswa.

Dalam tuntutannya, peserta aksi meminta pertanggungjawaban Wali Kota Bandar Lampung atas bencana banjir bandang pada Senin (21/4) lalu yang merenggut tiga nyawa warga Bandar Lampung. Banjir bandang ini sudah terjadi empat kali sepanjang Januari -April 2025.

Namun, sampai saat ini warga menilai apa yang dilakukan Wali Kota Lampung hanya seremonial dan tak ada tindakan konkret. Bahkan, banyak warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

Selain meminta pertanggungjawaban Wali Kota atas bencana banjir tersebut, peserta aksi juga mendesak Pemkot Bandar Lampung untuk menyediakan peta konsep terkait penanganan banjir. Dalam peta konsep tersebut mestinya ada pihak-pihak yang dilibatkan seperti ahli banjir hingga ahli sosiologi, karena di situ ada warga yang paling terdampak.

Rencananya warga akan kembali melakukan aksi sampai tuntutan mereka terpenuhi.  (Rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *